Chapter 20

467 12 3
                                    

'Benar. Seymour dan Montez pernah membahas soal pernikahan'

Jika diingat lagi, mereka berdua pernah hampir bertunangan. Semua orang juga tahu kalau sejak lama Nona Deborah terobsesi pada Philap.

Dia baru saja mengingat kenyataan yang dulu ia pernah dengar melalui rumor, tapi suasana hatinya menjadi butuk.

Saat suasana hati Isidor masih dalam kondisi rumit yang tak dapat dijelaskan, terdengar suara obrolan dari ujung lorong yang bersebrangan darinya saat ini.

Tiga gadis muda yang mengenakan gaun cantik pun menghampirinya.

"Oh ya ampun, Sir Isidor!"

Salah satu gadis yang mendongakkan kepalanya seolah mereka berpapasan tanpa sengaja, membuat reaksi dengan wajah yang terkejut.

Gadis lainnya bahkan tersenyum malu-malu sambil perlahan mengibaskan kipas mereka. Dan secara alami mereka memperkecil jarak diantara mereka dan mengelilingi Isidor.

"Apakah ada sesuatu?"

Isidor pun mengeluarkan senyum ramah yang selalu ia tunjukkan.

"Aku penasaran apakah klub yang dikelola oleh Sir Isidor akan menerima anggota baru tahun ini"

"Kurasa akan sulit menambah anggota Epsilon untuk tahun ini"

Buru-buru Isidor menolak dan mundur selangkah. Karena Nona Siron mencoba menempelkan tubuhnya pada tangan Isidor dengan erat. Aroma parfum yang digunakan juga sangat kuat hingga membuatnya merasa mual.

'Bukankah dia terlalu terus terang?'

'Sangat tidak sopan'

Nona Siron dengan aktif terus melanjutkan percakapan, tanpa mempedulikan tatapan menusuk dari gadis lainnya.

"Sayang sekali, padahal aku sudah tiga kali menolak permintaan bergabung dari klub lain karena aku ingin bergabung dengan klub yang dikelola oleh Tuan"

Isidor sudah malas menjawab, jadi diam-diam dia mengayunkan jari telunjuknya.

"...Ya ampun!!"

Tiba-tiba, jaring rambut Nona Siron lepas. Kemudian rambutnya, yang tadinya terikat rapi, menjadi berantakan.

Begitu penampilannya dihadapan Isidor menjadi berantakan, yang mana sangat ingin ia buat terkesan, wajah Nona Siron pun memerah karena malu.

Miguel, menghela nafas sambil diam-diam melirik pada Isidor, menunduk dan kemudian mengambilkan aksesoris rambut yang terlepas.

"Nona Siron, jaring rambutmu terlepas"

"Aku juga tahu"

Buru-buru ia mengambil jaring itu dari tangan Miguel dengan tatapan dingin, kemudian menghilang dari hadapan mereka dengan langkah yang cepat.

"Sepertinya kalian berteman dengannya, apakah kalian tak akan mengejarnya?"

Mendengar pertanyaan Isidor, dua gadis tersisa pun pergi dengan rasa berat hati. Walaupun mereka tidak dekat dengan Nona Siron, mereka merasa seolah harus melakukan hal itu.

"Tuan, Anda menyalahgunakan sihir Anda lagi"

Begitu para gadis menghilang, Miguel pun mengomel.

Menerbangkan sapu tangan orang lain, menjatuhkan ikat rambut, ataupun merusak kalung dengan sihir, adalah satu dari banyak cara yang kerap kali Isidor lakukan jika dia sedang tidak ingin berurusan dengan para gadis bangsawan.

Karena Isidor adalah salah satu ahli pedang mumpuni di negara ini, tak akan ada yang bisa membayangkan kalau dia menggunakan sihir untuk melakukan hal remeh seperti itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Jadi Cewek Jahat Lebih Seru Kan? | What's Wrong with Being the Villainess?Where stories live. Discover now