Hopefully // N.H {Completed}

Chapter 15

Dengan itu aku mematikan ponselku.

"Ciee,, senyum-senyum sendiri, telfon dari siapa tuh?" Ucap seseorang.

"Samanta, bukan kok bukan siapa-siapa?" Ucapku canggung

"Benarkah? Kau menipuku ya? Mana mungkin seorang wanita senyum-senyum sendiri, tanpa ada alasan?" Ucap samantha mengodaku

"Kecuali, jika kau.." sambungnya

"Hei! Aku tidak gila kau tau!

"Berarti kau jatuh cinta kan, " ucap samantha sambil menaikan alisnya bergiliran " pada siapa? Lelaki berjambul itu?" Lanjutnya
"Kau ini, ingin tau sekali" ucapku sambil berjalan

"Hei,hei tunggu dulu kita belum selesai bicara" ucap samantha yang mengikuti ku

"Sudah lah,, kita harus kembali bekerja"

"Okey, tapi kau hutang cerita padaku" ucap samantha

"Baiklah, baiklah "

"Yeay."

***

"Lama menunggu ya?" Ucapku pada niall,

"Tidak, untukmu apa si yang engga" ucap niall dengan wajah tampanya

"Sudahlah, jadi tidak?" Ucapku

"Eh, jadi lah, silahkan masuk princess ku" ucap niall sambil membukakanku pintu mobil

"Terimakasi"

"Oh ya, gimna harimu? Menyenangkan?" Ucap niall

"Ya, seperti biasa"

"Hmhmh... angel, apa dia menanyakanku?"

Aku menarik nafasku " kau tau, hampir setiap saat dia menanyakanmu, aku bingung harus menjawab apa"

"Hahaha,, sebegitu sayangnya dia padaku " ucap niall dengan pedenya

"Mungkin" ucapku singkat

"Lalu? Bagaimana dengamu? Apa kau merindukanku?" Ucap niall

Ya niall! Aku sangat merindukanmu, mungkin ini terdengar aneh, tapi "ya aku merindukanmu" ucapku pada niall

Niall menatapku lekat-lekat "jangan menatapku begitu, kau sedang menyetir" ucapku

"Eh iya, untung saja" ucap niall "kau tau, sanggat susah memintamu mengatakan itu, terkadang aku berfikir apa benar kau mencintaiku"

Damn! Kata-kata niall membuatku kaget, tapi memang sulit melakukannya, apalagi niall orang yang aku cintai. Berada didekatnya membuatku canggung.

"Aku cinta padamu" ucapku pada niall sambil mencium pipinya

Niall terlihat kaget dengan aksiku " aku mencitaimu, lebih dari kau mencintaiku" ucap niall sambil mengelus pucuk kepalaku.

*skip*

"Jam 8 nanti aku menjemputmu " ucap niall

"Aku menunggumu" ucapku pada niall

"Aku pergi sayang "

"Hati-hati sayang"

Dengan begitu aku melesat masuk kedalam

"Haem, cieee abis pergi sama niall " ucap tori

"Toriiiii, "ucapku sambil memeluknya "aku merindukanmu, dimana dua curut itu?" Ucapku

"Kami disini" ucap chloe

"Ahhh. Aku sanggat merindukan kalian, kapan kalian nyampe?

"Kurang lebih satu jam lalu" ucap lily "bagaimana? Kudengar kau sudah pacaran ya sama niall?" Sambungnya