"Biarku beritahu, aku memilihmu bukan untuk dijadikan sebagai pengganti dirinya. Kau dan dia memiliki tempat yang berbeda di hatiku. Aku memilihmu memang karena aku mencintaimu, sejak pertama kali kita bertemu." -Qian Kun
•
•
•
•
#Qian Series
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
***
Seorang gadis kecil berusia 9 tahun tengah duduk di salah satu kursi yang ada di laboratorium sekolahnya. Gadis itu duduk di sebelah sahabat laki-lakinya.
"Anak-anak, untuk sementara kita belajar di sini dulu, dikarenakan kelas kita yang masih dipakai. Jadi, jaga sikap kalian selama berada di laboratorium, ya, jangan sentuh apa pun karena barang-barang di sini berbahaya, kalian mengerti?"
"Baik, Bu!"
"Kau dengar 'kan Yeon soo, jangan sentuh apa pun karena berbahaya, kau mengerti?" Ulang anak laki-laki itu
"Baiklah, aku mengerti. Jangan mengulanginya lagi di telingaku karena aku mendengar dengan jelas perkataan Ibu Guru!" Sahut anak gadis itu kesal
"Aku mengulanginya karena terkadang telingamu itu bermasalah" ejek sang sahabat
"Xiao Dejun! Apa kau lupa kalau aku punya kakak? Akan kuadukan kau padanya!"
"Park Yeon soo! Apa kau lupa kalau aku juga punya kakak, huh? Akan kuadukan juga kau padanya!"
"Ish, tidak adil. Kakakmu itu laki-laki, sedangkan kakakku perempuan, mereka tidak boleh bertengkar karena kita"
"Maka dari itu, kau harus menurut padaku, karena bagaimana pun laki-laki itu lebih kuat dibandingkan perempuan"
"Tapi, bukan berarti perempuan itu lemah. Apa kau lupa kalau aku hebat taekwondo?"
"Ya, aku ingat. Bahkan kakiku pernah sakit selama seminggu itu karenamu"
Yeon soo kecil tertawa mendengar sahabatnya itu. "Jangan berani melawanku"
"Park Yeon soo! Xiao Dejun! Tolong kalian diam, teman-teman kalian jadi tidak fokus mendengar percakapan kalian itu" tegur sang guru
"Maafkan kami!" Ucap mereka serempak sembari membungkukan badan
"Tidak masalah, jangan ulangi lagi"
"Baik"
Laboratorium menjadi hening setelah kedua anak kecil itu dapat teguran dari guru mereka.
Kringgg...
Bel tanda istirahat berbunyi, semua anak keluar untuk beristirahat.
"Jangan membawa makanan ke dalam laboratorium, ya. Makan di luar atau di kantin saja. Setelah bel tanda masuk berbunyi, kalian harus segera kembali ke laboratorium. Kalian mengerti?"
"Mengerti!" Jawab anak-anak itu
Mereka bergegas keluar laboratorium, bergerak ke sembarang tempat. Yeon soo dan Dejun kecil sama-sama membawa kotak bekal mereka.
