Part 1 - Mulai Menyadari

1.2K 49 4
                                    

Perkenalkan saya Anan. Dulu waktu sd saya tinggal di rumah orang tua bapak, alias rumah nenek dari bapak, sebut Mbah Darso.

Rumah tersebut terletak di kota Surakarta bagian selatan, tepatnya di daerah danukusuman, tak jauh dari keraton Kasunanan Solo, hanya 2 km saja.

Bapak bayak bercerita ke ibu, saya dan kakak, bahwa rumah ini bekas kandang kuda keraton, serta dulunya area sisi barat rumah digunakan sebagai petapaan beberapa abdi dalem kraton Solo, termasuk Mbah Kung Darso dari bapak, sedari kecil beliau melayani kraton, dan meninggal di usia muda, 40 tahun tanpa diketahui penyebabnya apa. Maka dari itu terasa sekali suasana mistis ala kraton di rumah ini.

Kebanyakan model rumah kraton Jawa, kamar mandi berada di luar rumah, kebetulan kamar mandi rumah Mbah Darso ini ada di halaman depan rumah, lumayan jauh dari rumah induk, lokasinya tepat menempel pintu gerbang dan menghadap kebon mangga.

Saat aku menginjak usia 6 tahun, dan kakak ku sebut saja Eka usia 9 tahun, ibu dan bapak baru menyadari suatu keanehan di rumah ini.

Malam Jumat wage, saat hendak tidur, ibu membiasakan kami untuk sikat gigi dan mencuci muka sebelum tidur. Saat itu kakak yang selesai sikat gigi dan mencuci muka, keluar dan melihat ke area kebon mangga, ibu sedang membantu aku mengambil air kumur karena posisi kran cukup tinggi untuk ukuran ku yang masih berusia 6 tahun.

Saat saya dan ibu sudah selesai sikat gigi, kakak tiba tiba bertanya sebuah pertanyaan yang membuat ibu kaget.

"Bu, bapaknya itu kok duduk disitu?" Tanya mas Eka

Ibu pun melihat ke arah kebon magga, tidak ada orang disana, penasaran dan langsung bertanya ke mas Eka.

"Bapak siapa kak?" Tanya ibu ke mas Eka

"Bapak tua dibawah pohon itu Bu" jawab mas Eka

Ibu pun melihat dengan jelas kembali lokasi di area kebon mangga, benar benar tidak ada siapapun.

"Engga ada Kak, jangan bercanda kak" kata Ibu

"Duduk bersila dibawah pohon itu Bu, pakai Baju Beskap Jawa, mirip Baju Dik Anan waktu Hari Kartini kemarin Bu" jawab mas Eka

Mendengar cerita mas Eka tadi, ibu bergegas menggendongku dan menarik mas Eka ke dalam rumah. Saat hendak masuk ke dalam rumah, ibu sempat menengok ke arah ujung kebon mangga yang menempel tepat jalan raya.

"Astgahfirulloh Aladzim" kata ibu yang tiba tiba melihat sesosok pria tua menggunakan jas, berwajah Jawa tulen

Ibu pun bergegas membawaku dan mas Eka, masuk kedalam rumah dan menutup pintu. Bapak yang melihat ibu terlihat pucat dan agak ketakutan, segera menghampiri dan bertanya.

"Ada apa Bu?" Tanya bapak

"Kakak dan Ibu barusan kelihatan pria tua di kebon mangga" Jawab Ibu

"Tenang Bu, semua masuk dulu ke kamar" minta bapak ke Ibu

Bapak pun kemudian menjelaskan apa yang terjadi

"Minggu kemarin mas Tyo yang jualan angkringan, cerita hal yang sama juga Bu, melihat sosok itu" kata bapak

"Benar brarti ya Pak yang ibu dan kakak lihat tadi?" Tanya bapak

Bapak pun menganggukan kepala, pertanda membenarkan hal tersebut, tanpa sedikitpun berbicara. Disinilah segala awal mula cerita mistis dimulai.




Rumah Keraton Mataram [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang