Canera berjalan menelusuri sekolah dengan penampilan barunya. Dengan hijab syar'i yang lebar dan panjang, bukan hijab berbahan tipis yang biasa ia kenakan. Sebenarnya ia malu dengan penampilannya sekarang. Tapi entah kenapa ucapan Gavi yang mengatakan bahwa dirinya cantik ketika memakai hijab syar'i selalu terngiang-ngiang di pikirannya.

Canera menghembuskan nafasnya kasar sebelum kakinya ia langkahkan masuk ke dalam kelas.

"MasyaAllah, kayaknya ada yang udah tobat dari segala dosa-dosanya nih!" sindir Venia kala melihat Canera tiba di kelasnya.

"Ada calon ustadzah nih di kelas kita," kekeh lainnya.

Canera hanya menghela nafas pasrah mendengar celotehan teman-teman sekelasnya.

"Loh, yang tadi didepan gue tuh kamu, Ra? Gue kira siapa," ucap Flora yang tiba di kelas setelah Canera.

"Ih dari tadi lo dibelakang gue, Flor? Kok lo diem aja sih," ambek Canera.

"Kan gue gak tau kalo itu kamu, lagian dari tadi kamu nggak noleh ke belakang,"

"Ya udah deh gak usah dibahas. Sini gue mau cerita nih sama lo," Canera menyeret Flora ke tempat duduknya.

Canera mengeluarkan smartphone nya lalu memperlihatkan room chat nya dengan nomor tidak dikenal alias Bisma, kepada sahabatnya itu.

"Masa tiba-tiba Bisma ngechat gue coba, mana chatnya gaje banget, sok asik. Dia dapet nomor gue dari mana sih," gerutu Canera. Sementara Flora tak henti-hentinya terkikik membaca percakapan Canera dan Bisma.

"POKOKNYA YANG NGASIH NOMOR GUE KE ORANG SEMBARANGAN TANPA SEIJIN GUE, GUE DO'AIN KALO BELI BUBUR GAK DIKASIH SENDOK! BIARIN MAKAN PAKE TANGAN KEK PAKE KAKI KEK, GAK PEDULIIII," raung Canera.

Mendengar ucapan Canera, Flora langsung kicep. Ia menelan salivanya. "Jangan gitu, Ra, gak boleh do'ain orang yang buruk-buruk gitu,"

"Biarin," gerundel Canera kesal.

----

+62xxx | 20.58
Btw udah makan?
Ra
Ra
Canera
Km kemana sih
Ra
Bales dong
Plisss

Anda | 21.10
Berisik

+62xxx | 21.12
Eh udah dibales sama km
Sorry😅
Km lagi apa?

Anda | 21.13
Gue sibuk
Ga usah ganggu gue!

+62xxx | 21.13
Emangnya lagi ngapain?

Anda | 21.14
Penting buat lo gue lagi ngapain?

+62xxx | 21.14
Emm
Penting
Hehe
Km lagi sibuk apa emangnya?

Anda | 21.15
Sibuk kabur dari zombie

+62xxx | 21.15
WKWKWK LUCUUU
kok km lucu banget sih

Anda | 21.16
Stress

+62xxx | 21.17
Eh gua mau nanya sama lo boleh gak?

Anda | 21.18
Ga

+62xxx | 21.19
Kenapa kok gak boleh?
Plisss boleh ya?
Pliss

Anda | 21.21
Apa

+62xxx | 21.22
Kalau sebuah kursi terbuat dari kayu, maka bagaimana tipe cowok idamannya Canera?

Anda | 21.23
Kalau sebuah kursi terbuat dari kayu, maka bagaimana cara menghapus Bisma dari muka bumi?

+62xxx | 21.24
Kok gitu sihh

Anda | 21.25
Lo dapet nomor gue dari mana sih njing?

+62xxx | 21.26
Mau tau aja apa mau tau banget?

Anda | 21.27
Tinggal jawab anjing

+62xxx | 21.28
Hehhh
Cewek ga boleh ngomong kasar
Istighfar sayang

Anda | 21.29
Manggil sayang sekali lagi gue blok!

+62xxx | 21.30
NOOO
sorry👉👈

Anda | 21.31
Dapet nomor gue dari siapa?

+62xxx | 21.32
Cieee kepo ciee

Anda | 21.33
🖕

+62xxx | 21.34
Hehhh
Ga boleh gitu
Canera nakal deh

Anda | 21.35
Emg
Baru tau?

+62xxx | 21.36
Udah tau dari dulu sih😅
Eh udah malem, Ra
Tidur
Gak boleh begadang
Nanti km sakit

Anda | 21.37
Sok asik

*****

"Flor, buka grup rohis sekarang!"

Flora yang tengah tertidur di kelas sontak terbangun, "Kenapa emangnya?" tanyanya dengan setengah sadar.

"Ayo ke ruang rohis, katanya mau dibagiin bubur ayam gratis buat seluruh anggota rohis,"

Mendengar kata gratis Flora langsung bersemangat dan full energi. Rasa kantuknya seolah luntur begitu saja. "Kapan?"

"Istirahat pertama, berarti sekarang," Canera berdiri dari tempatnya disusul oleh Flora.

Kedua gadis itu berjalan dengan langkah beriringan menuju ruang rohis. Sesampainya disana, ternyata seluruh anak rohis sudah berkumpul, bahkan Gavi sudah duduk di kursi paling depan.

"Si songong kalo ada gratisan langsung gercep juga ternyata," celetuk Canera.

Canera dan Flora duduk di kursi paling belakang, karena hanya itu yang tersisa.

Setelah selesai dibagikan, anak-anak segera melahap bubur ayam tersebut.

"Ih punya gue gak ada sendoknya," gerutu Flora.

Canera tergelak, "Tergantung amal dan perbuatan," candanya.

"Eh, ada yang gak kebagian sendok?" tanya Nasya.

Flora mengacungkan jarinya, terlihat Gavi juga mengangkat tangannya.

Hanya mereka berdua yang tidak kebagian sendok? Sebuah kebetulan sekali.

*****

[ instagram : cisa.axara ]

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca 😉
Yuk tekan bintang dipojok kiri bawah dan jangan lupa beri komentar yang baik ❤️

Risma Febrilia

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ekstrovert vs Introvert [ON GOING]Where stories live. Discover now