بسم الله الرحمن الرحيم
Halo bestie, Assalamu'alaikum.
Ini cerita pertamaku, mohon dukungannya yaa
SELAMAT MEMBACAAAA 💫❤️
*****
Kelakuan anak remaja jaman sekarang memang semakin parah dan seringkali membuat geleng-geleng kepala. Salah satunya Canera Anamelia, seorang gadis berusia 16 tahun yang sering berulah di sekolah dan selalu menjadi sasaran empuk guru BK.
"Canera Anamelia lagi? Nggak bosen kamu dateng ke ruang BK hampir setiap hari?!" gertak Hans, guru BK SMK Islam Databara.
"Ya bosen lah, Pak, tiap hari harus liat muka Pak Hans yang ngebosenin," ucap Canera dengan entengnya.
"Kalau bosen ya jangan berulah anakku tersayang.." Pak Hans berkata lembut namun penuh penekanan, rasanya ingin ia toyor kepala murid tanpa sopan santun itu sekarang juga.
"Saya nggak berulah apa-apa kok, Pak, saya tuh nggak nakal sebenernya," sanggah Canera.
"Nggak nakal gimana? Pake hijab gak bener, rambut keluar-keluar nggak beraturan, kalo liat kamu tuh saya pengen bilang CIPUT MURAH MBAA, SEPULUH RIBUAN!!" Pak Hans menjeda ucapannya, "Kamu itu juga sudah sering diingatkan kalo pake seragam itu yang bener, dasinya dipake, sepatu juga ikutin standar sekolah pakenya sepatu pantofel, kalau pembelajaran di lab pakenya wearpack, tapi kamu tetep aja bandel nggak ngikutin apa yang sudah diperintahkan," ucap Hans geram.
Canera menghembuskan nafasnya kasar dengan wajah yang terlihat bosan, ucapan Pak Hans sama sekali tidak ia gubris.
"Setiap kali kamu dateng ke ruang BK, kalau nggak masalah seragam ya masalah berantem, itu yang kamu sebut nggak nakal?"
"Saya itu nggak nakal, Pak, justru saya itu baik hati dan tidak sombong. Saya nggak akan berantem kalo gak ada yang nyari masalah duluan. Abis mereka pada ngelabrak saya sih, saya sebagai manusia kan punya emosi juga," ucap Canera membela diri.
"Makanya kamu tuh intropeksi diri dulu, benerin itu hijabnya, mungkin yang ngelabrak kamu itu renyem liat rambut kamu yang keluar-keluar gitu,"
Canera mencebik, rasanya ia ingin keluar sekarang juga dari ruangan yang mencekam tersebut.
"Kamu itu udah kelas sebelas, Canera. Harusnya kamu buang kenakalan kamu waktu di kelas sepuluh!"
"Iya, Pak, iya.." Canera mengeluarkan jurus pamungkasnya, Canera mengiyakan saja apa yang keluar dari mulut Pak Hans, supaya ia bisa cepat keluar dari ruang BK.
"Jangan iya iya doang!" sentak Pak Hans.
"Hmm iya, Pak, cepet langsung kasih saya hukuman aja deh," ucap Canera pasrah.
"Saya nggak akan ngasih kamu hukuman hari ini,"
Mendengar ucapan Pak Hans, mata Canera berbinar. "MasyaAllah, Pak, nggak nyangka saya ternyata Pak Hans baik banget. Terimakasih ya, Bapak ganteng." Canera langsung menconcong dari tempat duduknya.
"Heh, siapa yang nyuruh kamu keluar!" pekik Hans begitu melihat siswi langganannya itu hendak keluar dari ruangannya.
Canera yang sudah berada di ambang pintu sontak membalikkan badannya.
"Lahh, gimana sih katanya tadi saya gak dapet hukuman," ganar Canera.
"Saya belum selesai ngomong tadi, kamu nggak saya hukum tapi kamu harus minta maaf di broadcasting," cetus Hans.
Canera membulatkan matanya, "Hah? Yang bener aja dong, Pak! Katanya nggak dihukum, kalo gitu mah sama aja, mending saya bersihin kamar mandi daripada harus minta maaf di broadcasting,"
"Guru BK nya kamu apa saya? Udah! Gak usah ngelak, langsung ke tempat broadcasting terus minta maaf disana!" ucap Hans tegas.
"Gila kali ya Pak Hans, malu-maluin banget harus minta maaf di broadcasting," desus Canera.
*****
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, mohon perhatiannya sebentar untuk semuanya, saya atas nama Canera Anamelia ingin meminta maaf kepada teman-teman sekalian yang pernah merasa dirugikan oleh tindakan saya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang merugikan banyak pihak tersebut. Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Canera segera mematikan mikrofon dan membuang kertas yang dibacanya tadi.
"Udah, Pak, puas?!" Canera memicingkan netranya ke arah Pak Hans.
Pak Hans mengangguk-anggukkan kepalanya, "Sekarang kamu kembali ke kelas, sama itu rapikan hijab kamu, saya nggak mau liat rambut kamu keluar-keluar lagi!"
Canera mendengarkan ucapan Pak Hans dengan malas.
"Pak Hans gila! Gimana reaksi temen-temen coba pas denger suara gue tadi?" desus Canera dalam perjalanannya menuju kelas.
Canera membuka pintu kelasnya yang tertutup.
"Ra, lo minta maaf nya serius nggak tadi?" tanggap Karina begitu melihat Canera memasuki kelas.
"Pake nanya, ya jelas enggak lah, aneh lo!" celetuk Canera dengan entengnya tak peduli dengan keberadaan Bu Fira yang tengah mengajar.
Bu Fira berdehem, "Jadi kamu nggak serius minta maafnya tadi? Padahal udah janji juga loh," ujar guru berusia 28 tahun itu.
Canera hanya tersenyum kecut lalu mendudukkan dirinya di samping Flora, sahabatnya.
"Pak Hans ngomong apa aja, Ra?" Flora mulai menginterogasi sahabatnya.
"Ngomong panjang tapi gak gue dengerin, males banget gue denger nasihat Pak Hans hampir tiap hari," cuai Canera.
"Ya ampun, kasian banget pak ganteng disia-siain," rengut Flora.
"Ganteng doang tapi galak, pantesan sampe sekarang nggak nikah-nikah, mana ada yang mau sama orang galak kayak Pak Hans," celoteh Canera membuat Flora tertawa geli.
"Jangan gitu, Ra, ntar kalo kamu suka sama Pak Hans gimana hayoo, kan kita nggak tau apa yang terjadi kedepan, siapa tau Pak Hans belum nikah karena jodohnya Pak Hans itu kamu," Flora terkekeh geli dengan ucapannya sendiri.
"Heh, sembarangan banget lo kalo ngomong!"
"Kan ada tuh murid yang nikah sama gurunya, tadinya saling benci eh ujung-ujungnya saling mencintai." ucap Flora terkekeh-kekeh sembari menyenggol tubuh Canera.
"Ih apaan sih, ogah banget!" ketus Canera.
"Hahaha bercanda kali, Ra, palingan juga nanti Pak Hans nikahnya sama gue," kekeh Flora anggak. Sejak awal kelas sepuluh, Flora memang sangat mengagumi Pak Hans, salah satu guru muda yang tegas dan memiliki wajah tampan itu.
Canera mencebik, ia menyimak ucapan sahabatnya yang super jahil itu sambil sesekali memperhatikan Bu Fira yang tengah menerangkan pelajaran.
*****
⚠️ Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian maupun hal lainnya hanyalah kebetulan tanpa unsur kesengajaan.
[ instagram : cisa.axara ]
tbc.
Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca 😉
Yuk tekan bintang dipojok kiri bawah dan jangan lupa beri komentar yang baik ❤️
Risma Febrilia
YOU ARE READING
Ekstrovert vs Introvert [ON GOING]
Teen FictionTak heran jika Canera Anamelia dicap sebagai siswi yang nakal di SMK Islam Databara. Kelakuannya seringkali membuat Pak Hans selaku guru BK merasa geram. Bagaimana tidak, hampir setiap hari gadis berusia 16 tahun itu berbuat ulah sehingga membuat di...
![Ekstrovert vs Introvert [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/327968795-64-k696184.jpg)