Dignity [Kookv] END

2. Rejection

"Apakah ini Kim Taehyung yang membawa Jantung Rusa?"

Ini sudah kesekian kalinya Taehyung mendengar kata-kata tersebut.

Berkat jantung Rusa kemarin nilai Taehyung selamat dari tinta merah tapi itu juga mengakibatkan kehebohan di antara mahasiswa lainnya.

Karena Rusa yang ada didalam hutan itu tinggal di atas tebing yang curam, memang benar kawasan berburu tidak memiliki batas wilayah hutan tapi jika seorang mahasiswa mendapatkan sebuah Rusa maka mahasiswa tersebut berhasil melewati tebing tinggi yang sangat curam bahkan Alpha saja tidak sanggup untuk melewati wilayah itu.

Dan nyatanya Jeon Jungkook berhasil melewati wilayah yang disebut-sebut berbahaya tersebut.

"Bukannya dia Omega?"

"Omega tanpa Alpha seperti dirinya memang kebanyakan nekat untuk meraih sesuatu."

Taehyung memejamkan matanya menahan rasa kesal dari perkataan dari orang disekitarnya.

"Apa kau pernah melihat wujud serigalanya?"

Pada akhirnya Taehyung hanya bisa menghela napas dan menyusun bukunya meninggalkan perpustakaan kampus.

Ini masa Heat Seokjin tentu saja Namjoon akan membantu menenangkan ledakkan feromon milik Seokjin.

Dan sekarang inilah Taehyung yang hanya bisa berdiri linglung menunggu bus pulang.

Omega seperti dirinya harus pulang sebelum matahari terbenam, jika bersama Namjoon dan Seokjin, Taehyung masih bisa bermain hingga malam dan diantar pulang oleh Namjoon.

Tapi jika itu sendirian, Taehyung takut dan tidak akan pernah untuk mencoba.

"Oh! Ayolah...." Hujan tiba-tiba turun dikala Taehyung tidak membawa payung.

Seharian ini dia sudah merasa sangat lelah mendengar ocehan para mahasiswa lainnya dan sekarang kenapa harus hujan.

Saat Hujan bus akan terlambat sampai di halte bisa-bisa Taehyung akan pulang malam.

Taehyung menghela napas panjang ia menyenderkan kepalanya pada pembatas halte menatap butiran hujan yang turun membasahi jalan.

Banyak orang yang berlarian menuju tempat berteduh, Taehyung memandangi mereka yang saling mencoba melindungi Mate mereka.

Adegan klasik saat hujan turun yang membuat Taehyung muak.

Taehyung mengangkat tangannya merasakan tetesan air hujan, kain pembungkus simbol bulan di pergelangan tangannya basah karena terkena cipratan air hujan.

Sesaat kemudian ada sebuah tangan yang ikut menyusul menampung air hujan tepat di samping tangannya.

Mata Taehyung melebar sontak menoleh dengan kaget.

"Apa yang kau lakukan disini." Tanya Taehyung otomatis.

Jungkook menurunkan tangannya kemudian tersenyum simpul.
"Menunggu bus."