53

15.2K 910 6
                                    

Ule : kita harap lo kasih dia yang terbaik pril, trus lo nggak boleh terpaksa harus dengan hati lo dan jujur dengan perasan lo , kita yakin apapun keputusan loitu yang terbaik buat lo " ujar ule yang kini menatap prilly"

Iya prilly sudah menceritakan semua nya pada sahabat2 nya soal ali yang akan ke london sahabat prilly pun hanya bisa memberi masukkan tanpa mamaksa prilly untuk mengambil sebuh keputusan karena mereka yakin apa yang sudah menjadi pilihan prilly itu yang terbaik untuk dia .

Prilly nampak tersenyum pada ke3 sahabatnya itu dan mengangguk paham , prilly kembali berdiri di depan cermin dengan menggunakan dres hitam tanpa lengan makeup yang natural dan sepatu yang simple membuatnya nampak keren

Mila : udah cantik kali ngaca mulu hehe"goda mila"

Mijo : kayaknya gugup banget dehh hahah lain banget ya kalo mau ketemu si alibaba " ujar mijo yang ikut menggoda"

Prilly : iihh kalian maa apasii " ujar prilly malu2"

Ule: haha yaudah sana pergi nanti telat lo ini udah jam stengah 7 .

Prilly nampak menoleh kearah jam tangannya , lalu kembali menatap sahabatnya dan mengagguk

Mijo : sukses yakk hahha "ucap mijo"

Prilly hanya terkekeh dan berlalu pergi dari apartemennya menuju ke danau tempat ia akan bertemu dengan ali nanti .

Dilain tempat nampak seseorang yang menggunakan kemeja hitam yang digulung sampai siku dengan celana jens dan jambul nya yang tak perna tinggal nampak sedang duduk di salah satu kursi di dekat danau itu.

Ia nampak gelisah menunggu seseorang yang sampai saat ini belum kunjung datang juga , ia melirik jam tangannya pukul tujuh kurang 10 menit , ia masih memiliki waktu 10 menit untuk menunggu seseorang itu .

Prilly :Aliii "panggil prilly pelan"

Ali pov

Sejak tadi gue sudah duduk disalah satu kursi dekat danau , gue gelisah sesekali melirik jam yang melingkar ditangan kiri gue 7 kurang 10 , gue masih diam dan menunggu seseorang yang special dihati gue.

"Alii "
Seseorang menghancurkan lamunan gue, gue menoleh cepat ke belakang mendapati gadis cantik yang gue tunggu sedari tadi ,gue menatap nya kagum dia cantik ralat bisa dikatakan sangat cantik dia berjalan pelan menghampiri gue yang masih menatapnya kagum

Prilly : kok bengong "ujarnya"

Prilly gadis mungil gue saat ini sudah bediri dihadapan gue lalu tersenyum manis, gue pun membalas senyumannya dan menarik tangannya lembut untuk menyuruhnya duduk di kursi danau itu.

Ali : makasi ya udah dateng " ujar gue yang masih menatap mata cokelat nya itu"

Gue lihat dia tersenyum , ohh good senyum nya manis banget

Prilly : iya sama2 "ujar nya pelan sambil tersenyum"

Author pov

Suasana danau malam ini nampak romantis, lampu yang remang2 sinar bulan dilangit menambahkan cahaya yang begitu pas untuk sepasang insan yang sedang jatuh cinta saat ini, apalagi angin yang cukup deres menerpa kedua wajah orang itu.

Tanpa beralih menatap prilly, ali menggenggam erat tangan prilly seolah enggan untuk melepaskannya, sejenak ali memejamkan matanya merasakan udara sekitar danau yang nampak segar walaupun dimalam hari.

Ali membuka kedua kelopak matanya menatap gadis cantik yang juga menatapnya , ali pun memberanikan diri untuk kembali mengutaran perasaannya pada gadis nya itu.

Ali : prill "panggil ali" mungkin dari sebanyak cowo yang elo kenal gue bukan cowo yang romantis dan bahka mungkin gue cowo yang perna buat elo kecewa"ucap ali lirih" tapi gue pengen lo tau pril kalo gue bener2 sayang sama elo, gue juga bener2 cinta sama elo, nggak ada kata2 yang mampu mewakili prasaan gue saat ini pril gue udah teramat cinta sama lo , nggak ada niat sedikitpun dalam diri gue buat nyakitin prasaan elo pril "ujar ali lembut"

Kata demi kata diucapkan ali malam hari itu, pandangannya sampai sekarang tak lepas dari sosok gadis dihadapan nya saat ini ia teramat mencintai gadisnya itu cap playboy yang dulu ia dapatkan seolah lenyap begitu saja karena kehadiran sosok perempuan yang benar2 ia cintai sekarang.

Ali : gue cinta banget pril sama lo cinta bangett " ujar ali lagi membuat prilly tersentuh"

Prilly melepaskan genggaman tangan ali ia menangkup wajah ali dengan kedua tangannya, ia mengelus pipi ali yang juga nampak chubby itu

Prilly : gue juga cinta banget li sama lo " balas prilly dengan tulus"

Awalnya ali tak percaya ia masih bengong menatap prilly, prilly tersenyum melihat reaksi dari ali . perlahan prilly mencium pipi kiri ali dan memeluknya erat , saat itu pula ali tersadar bahwa ia sedang tidak mengkhayal ataupun bermimpi ali juga membalas pelukkan prilly yang sangat erat bahkan tersangat

Kirun : udah kali pelukkannya "celetuk kirun dari balik pohon "
pada saat itu pula ali dan prilly tersadar bahwa mereka sedari tadi dilihati seseorang

ule : ihh kamu maa mulutnya ember bangett dehh" ujar ule sambil mencubit pipi kirun "

kevin : tau ni elo ahh run , selalu gitu dehh ngancurin orang lagi romantis2nya"tambah kevin"

ali dan prilly hanya menahan malu mereka melihat semua sahabat mereka berada disitu sambil tertawa dan mulai mengodanya

mila : eciyee balikkan ni yye " ujar mila dengan nada mengoda nya"

mijo : haha asekk asekk joss wkwkw romantis bangettt"tambah mijo '

dika : ehh lihat dehh mereka kayak janjian aja bajunya sama2 warna hitam lagii jodoh ni jodoh haha "kekeh dika"

kirun : hahah aasekk yess besok kita makan gratiss coyy "seru kirun kegirangan "

kevin : yee elo makan mulu yang ada dipikiran eloo ..

mereka pun tertawa mendengar pedebatan kecil diantara mereka semua.

Ali : mil,le,chel makasi yaa "ujar ali "

Mila,mijo dan ule nampak mengerutkan kening mereka begitu juga dengan prilly dan ke3sahabat ali lainnya.

Ali : makasi kalian udah punya sahabat kayak prilly "seru ali sambil tersenyum"

Mila : hahha iye iye lo jagain yaa sahabat kita , kalo ada yang lecet gue gorok lo"ujar mila yang disambut kekehan yang lain"

Mereka pun menghabiskan waktu malam itu dengan bercanda canda di danau itu, mereka mersakan bahagia teramat bahagia saat itu . Tawa pun tak lepas dari mereka semua .

"KING" VS "QUEEN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang