28

20.7K 1K 3
                                    

***

Ali yang merebahkan badannya di atas kasur empuk itu nampak senyum2 sendiri hal itu membuat kirun dan cio keheranan menatap sahabtnya yang tak seperti biasa itu, “pukk “bantal melayang tepat diwajah ali  , hal itu membuat ali langsung duduk dan menatap cio dan kirun

Ali : siapa yang ngelempar ini ke gue ..?”tanya ali”

Namun cio dan kirun pura2 tidak tau , mereka hanya diam sambil menahan senyumnya.

Ali : ohh nggak mau ngaku yaa, beneran iya ,”ujar ali yang mulai mendekati sahabatnya itu”

Cio dan kirun pun langsung tertawa pecah melihat reaksi ali yang seperti itu..

Cio : hahah lagian elu kenapa si senyam senyum dari tadi , kayak orang kerasukkan aja

Kirun : apa loh udah abis obat minta noh sama cio dia pasti bagi kok “ujar kirun “

Cio : kurang asem loh run , loh kira gue gila apa..

Kirun : hahha ya gitu deh bro, eh li loh kenapa si senyam senyum dri tadi nggak jelas banget dehh..?”tanya kirun”

Ali nampak diam lalu ia kembali mengingat kejadian siang tadi yang membuat jantungnya benar2 tak terkontrol, lagi2 ali tersenyum mengingat kejadian itu , kirun dan cio makin heran melihat tingkah ali yang sangat aneh itu ..

Cio : tu kan senyum lagi ,bukannya dijawab ..

Ali : kayaknya gue kena karma dalam missi kita itu dehh “ujar ali yg masih tersenyum” Gue jatuh cinta “ujar ali lagi”

Cio dan kirun menautkan alisnya, missi itu? Karma? Jatuh cinta cio dan kirun masih tak mengerti mereka masih berfikir sampai akhirnya mereka mengerti arah pembicaraan ali

Cio kirun : Loh jatuh cinta sama prilly “ujar mereka berbarengan”

Lagi2 ali hanya tersenyum dan kembali merebahkan badannya dikasur itu, cio hanya menggelengkan kepalanya begitu pun dengan kirun ..

***

Sama halnya dengan ali , prilly saat ini sedang tersenyum bahagia sambil duduk di blakon kamarnya, hembusan angin membuat rambut prilly sedikit berantakan namun hal itu tidak mengurangi kecantikan diwajhnya, “AKU SAYANG KAMU” kata2 itu masih terdengar jelas ditelingah prilly , rasanya seperti mimpi bagaimana tidak prilly yang tidak perna akur dengan ali yang selalu berdebat dalam hal apapun kini bisa membuatnya seperti orang gila. Kata2 yang diucapkan ali seolah dapat menghipnotis prilly membuat jantung prilly berdebar dan kebahagiaan yang ia rasakan .

Mila : gila ya loh “ujar mila yang baru datang “

Prilly : iyaa”ujar prilly yg masih blm trsadar”

Mila : haha “mila tertawa pelan “ emang gila oleh siapa si ?”pancing mila”

Prilly : sama an.. “belum sempat prilly melanjutkan prilly langsung tersadar dri lamunannya” ahh ihh loh apaansi mil ngagetin dehh “ujar prilly “

Mila : hayo gila oleh siapa tuu “ejek mila”

Prilly nampak tersenyum malu namun prilly sebisa mungkin untuk mengontrol dirinya .

Prilly : ahh ngaur lohh ahh udah2 dehh, eh mil gue mau nanya deh sama loh “ujar prilly”

Mila : tanya apa si kok serius banget kayaknya...?

Prilly : loh cinta sama kevin? “tanya prilly to the point “

Hal tersebut memuat mila terkejut dan membuat wajah mila sedikit memerah karena pertanyaan prilly ,prilly tersenyum melihat sahabatnya yang malu2 kucing itu.

Prilly : kalo itu buat loh seneng ,loh lakuin aja soal missi itu kita lupain aja kan udah gue bilang lagian juga kayaknya gue udah kena karma oleh missi itu deh “ujar prilly “

Mila : maksud loh ..karma apasi ?

Prilly : ahh hemm nggak nggak kok gpp , ahh udah yuk kita gabung sama yang lain “ucap prilly mengalihkan pemicaraan “

Mila hanya tersenyum melihat sahabatnya itu yang penuh rasa gengsi mila pun menyusul prilly yang sudah lebih dulu meninggalkannya

"KING" VS "QUEEN"Where stories live. Discover now