STORY 20|FANTASI
See You Yesterday
Sampai bertemu di masa lalu.
Menjadi seseorang yang beruntung bisa datang ke masa depan ternyata tak selamanya bagus. Dua tahun dari sekarang, Prico Aruan Bharutala menyaksikan Sang mama tewas dalam kecelakaan tra...
TIM BACA WATTPAD MANA GOYANGAN JARINYA?? 🤙😌 cafatgoyangin!!
Absen dulu ya di sini 🤙
Baca disini gratis, tapi harus aktif komen yak biar istri dejun happy nulisnya hihihi
Suka cerita ini?
Jangan lupa pantengin di instagram, share ke teman, sobat, kakek, nenek, tetangga, selingkuhan atau siapapun itu deh yang terkoneksi
Zefmon harap kalian jatuh cinta sama cerita ini, soalnya zefmon nulisnya pake hati bgt, masa sih gak sampe di hati kalian juga wkkw
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pakde kita 🤙😌
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ayo kalau gitu. Saya dalam kondisi terjepit, saya memang butuh seorang suami."
Semudah itu untuk membujuk Yesterday? Prico agak sangsi. Apa ia tak salah dengar?
"Saya bilang, ayo menikah," ulang Yesterday. Tahu bahwa Prico masih meragu akan ajakannya.
Prico hanya tak tahu sesuatu yang ia lalui hari ini hingga mau memutuskan hal sebesar ini.
Sebenarnya hari ini ia tidak benar-benar di rumah seharian. Ia berkeliling di lingkungan tempat tinggal Prico, Yesterday senang melihat rumah-rumah orang kaya di sekitarnya. Namun senyum di wajahnya memudar tepat saat seseorang keluar dari rumah megah yang ia pandangi.
Seseorang yang tak lagi asing baginya. Mata mereka berserobok. Yesterday sampai tak berkedip untuk memastikan apa benar orang yang ia lihat ini betul-betul seseorang yang pernah sedekat itu dengannya lalu tiba-tiba berubah asing.
Tak perlu waktu lama, seseorang yang lain keluar, wajah mereka sama-sama menunjukkan keterkejutan.
"Loh, Yesterday?" sedikit tak percaya, gadis berambut coklat sepunggung itu bertanya pada laki-laki yang sejak tadi tak sedikit pun mengalihkan pandangan matanya dari Yesterday.
