!!! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, DILARANG KERAS PLAGIAT !!!
Tidak disangka malam itu adalah malam terburuk yang pernah ada di dalam hidup sang gadis yang bernama Azura Auristela Graziano itu. Mahkota yang telah ia jaga selama 17 tahun lamanya di renggu...
Malam itu Alzaquel sedang melakukan balapan dengan sang musuh yaitu ketua geng Glarioz yabg dengan beraninya menantang Alzaquel padahal saat balapan sebelumnya is sudah sering dikalahkan oleh Alzaquel.
Kini balapan itu akan dimulai dan seorang wanita dengan pakaian semampai telah berjalan memasuki area balap dengan membawa sebuah pistol.
"Siap siap gw bakal ngalahin lo Alzaquel Gavriel Alexander!!" Ketus sang ketua glarioz itu yang tidak lain adalah Arkhan.
Tidak ada respon sama sekali dari Alzaquel karna ia sangat malas meladeni sang musuh tersebut.
"Are you ready??" Tanya wanita itu dengan keras sambil mengangkat pistol itu keatas.
Mereka berdua mengangguk dan setelah itu pistol itu ditembak ke atas Dorr.
Arkhan dan Alzaquel lansung meninggikan laju motor mereka masing-masing dan kini yang memimpin adalah Alzaquel melihat Alzaquel mendahului nya Arkhan hanya bersmirk.
'tunggu aja Alzaquel lo bakalan kalah malam ini!' monolog Arkhan.
Sedangkan Alzaquel terus melajukan motornya hingga tiba ditikungan ia terjatuh dan motornya mengeluarkan asap yang banyak.
"Akhhh sialan" umpat Alzaquel sambil melihat kakinya yang luka dan tangannya yang robek,sontak seluruh anggota Black Evil turun ke area balapan tersebut sedangkan Arkhan ia sudah melawati garis finish dan sebelum melewati garis finish ia sempat menunjukkan jari jempolnya menghadap bawah kepada Alzaquel.
"Boss lo ngapapa??" Tanya Marcho dengan raut wajah khawatir. "Lo ngaliat si boss lagi luka hah??masih nanya lo!!" Ketus Lio kesal dengan Marcho.
"Sans dong" saut Marcho pada Lio yang terlihat kesal dengannya.
Sekarang mereka sibuk memapah Alzaquel keluar dari area balapan dan mereka juga menepikan motor Alzaquel yang jatuh itu.
Alzaquel hanya diam ia terlihat sedang emosi sekarang ya itu karna arkhan ia menaruh ranjau di tikungan yang Alzaquel lewati tadi.
"Kok bisa?" Pertanyaan itu membuat Alzaquel menoleh "mereka curang,mereka naruh ranjau ditikungan itu" jelas Alzaquel pada Alvaro yang menanyakan itu.
Sontak Marcho dan Lio yang mendengar itu terkejut dan emosi "emang anjing tuh orang ya bisa bisanya naruh ranjau!!" Ketus lio tidak terima dengan itu. "Minta digebuk tuh orang kayaknya" saut Marcho dengan perkataan lio.
Arkhan kini jalan mendekati Alzaquel dkk "hai bro! Gimana gw menang kan??" Kata Arkhan sembari menunjukkan smirknya.
Marcho dan lio yang melihat itu sebenarnya geram dengan Arkhan namun mereka mencoba untuk menahan emosi mereka.
"Ooh ya gimana malam panjang nya enak ga??" Arkhan kembali bertanya namun pertanyaan itu membuat sang ketua dan anggota Black Evil itu bingung dengan apa yang Arkhan katakan.
"Maksud lo apa??!!" Alzaquel lansung berdiri dan memegang krah jacket yang dikenakan Akhan tersebut.
"Jadi lo yang masukin obat perangsang itu??!!" Alzaquel kembali bertanya namun nihil sang empu yang ditanya hanya tersenyum.
Bughh
Satu pukulan dilayangkan oleh Alzaquel ke pipi Arkhan hingga membuat kepalanya tertoleh ke samping "ANJING LU BANGSAT!! MASALAH LO SAMA GW APA?? KARNA LO GW UDAH NGERUSAK PEREMPUAN ANJING!!!" teriak Alzaquel lantang karna ia sudah tersulut emosi,ya seperti itulah seorang Alzaquel tidak terkendali.
"Lo lupa hah???lo udah bunuh pacar gw anjing!!!!" Kini Arkhan menarik krah jaket yang digunakan Alzaquel.
Bughh.....bughh...bughh
Alzaquel memukul Arkhan habis habisan begitu juga sebaliknya mereka berdua berkelahi tidak ada yang berani melerainya karna mereka takut akan terkena pukulan itu.
"Arghhhhh" teriak Alzaquel frustasi.
Disisi lain kini Azura sedang melamun terisak isak memegang testpack yang ia beli tadi,ia tidak menyangka bahwa hasilnya akan positif.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Zura harus gimana??? Zura takut" ucap Azura pelan.lalu Azura meremas perutnya yang masih datar itu "ga seharusnya kamu hadir sekarang" lirih Azura sambil memukul mukul perutnya.
Sekarang Azura memutuskan untuk menyembunyikan testpack itu dan mengirim pesan pada Alzaquel.
Sedangkan sekarang Alzaquel sedang dalam perjalanan pulang ke rumah, sebenarnya teman temannya telah melarang ia membawa motor namun Alzaquel bersikeras.
Sesampai dirumah Alzaquel memarkirkan motornya dan berjalan masuk kerumah, "Quel pulang" ucap Alzaquel pada sang mama dan papa yang sedang duduk di ruang keluarga.
"Itu muka bonyok kenapa??" Tanya sang papa Liam.
"Kan udah mama bilang jangan berantem terus tuh liat muka kamu udah kayak apaan!!" Saut mama Alzaquel kesal karna melihat wajah Alzaquel yang bonyok itu.
"Ga ada yang penting kan ma,pa kalau gitu Quel ke atas dulu," pamit Alzaquel kepada kedua orangtuanya itu,karna ia bosan mendengar celotehan orang tuanya itu.
Sesampai dikamar Alzaquel lansung membersihkan badan dan mengganti pakaian nya.
Setelah selesai mengganti pakaian Alzaquel membaringkan badannya diatas kasur king size tersebut.
Tak lama setelah itu ia membuka handphone dan melihat notifikasi pesan masuk dan ia membuka pesan tersebut.
Unknown
Besok kita ketemuan jam 3 siang,nanti gw send lokasinya
*Send lokasi
Nafas Alzaquel bergemuruh membaca pesan tersebut ia takut apa yang selama ini tidak ia inginkan terjadi.
Setelah melihat pesan itu Alzaquel lansung meletakkan handphone nya dan mulai menutup mata karna ia sangat lelah dan ya sekarang Alzaquel tela tertidur lelap berbeda dengan Azura yang tidak bisa tidur karna ia terus memikirkan bagaimana nasibnya untuk kedepan.
TBC
CAST :
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
