#Extra 2 " Eiffel : Shortcut To Get You"

Start from the beginning
                                        

Paris sedang menunggu pesanannya ketika melihat seorang senior yang pernah menggunakan identitas kakaknya mendekati tempat duduk mereka.





Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Terlihat jelas jika baik Lucy atau Tu tidak keberatan dengan kedatangan orang itu, bahkan dari kejauhan Paris bisa melihat keduanya sedang bercerita riang dengan si senior yang hanya menggeleng terlihat dari belakang kepalanya jika sang senior seperti tidak percaya dengan apa yang Lucy dan Tu ceritakan. Tidak lama Paris melihat segerombolan orang mendekat mereka dengan beberapa yang berusaha menyentuh Lucy atau Tu.

Kedua sepupu Paris itu bahkan sudah ditarik ke belakang tubuh si senior yang memunggungi Paris, Ia masih mengantri untuk makanan dan minuman kedua saudaranya.




BRUK



Seseorang tiba-tiba memukul sang senior hingga sang senior jatuh di lantai dan membuat Lucy atau Tu memekik kaget. Apalagi orang itu dengan semangat menendang perut Nani ketika Nani ingin berdiri.




" berhenti disana! atau aku akan membuat kalian menyesal hidup?"



Paris meninggalkan pesanannya dan menarik tubuh seorang dari menjauhi tubuh Nani yang tertidur di lantai. Ia berlari dari counter tempatnya mengantri hanya untuk menghentikan orang yang dikenalnya mendapat pukulan lebih setelah menyelamatkan sepupunya. Beruntung kaki panjangnya sangat membantu untuknya tiba sebelum Nani mendapatkan tendangan ke 3 nya.





" kau?"





Paris benar tentang instingnya yang mengatakan jika ia mengenal orang yang mengganggu saudaranya, ternyata benar si senior yang terobsesi pada Lucy namun ditolak oleh Lucy.



" Senior tahu bukan jika aku tidak main-main dengan ucapanku?"



Gertak Paris.

Paris pernah membuat seniornya itu patah kaki dan senior itu meski dendam entah mengapa tidak pernah berhasil mencelakai Paris dan bahkan sering kali malah salah sasaran dengan teman seangkatannya Vegas atau Venice. Dan ia cukup takut untuk berurusan dengan mahasiswa jurusan teknik yang ia ketahui ikatan persaudaraan nya sangat erat.





" awas kau!"





Paris tidak gentar bahkan dengan lirikannya ia mampu membuat sang senior memilih pergi. Ia membantu Nani untuk bangkit.



" Phi tunggu disini aku akan meminta ice--"


"biar kami saja- kau jaga Phi Nani dulu"



Lucy dan Tu terlihat aneh dengan tergesa menuju ke tempat Paris meninggalkan makanannya.



" Thanks sudah menolong"


Hidden Point Of ViewWhere stories live. Discover now