#chapter 15 " Heal The Pain"

786 102 39
                                    



Haloooo

Ada yang masih On??

Im Back!!!!

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

" Just Let it be unforgetable night, just you and me"

.

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.


.

Awalnya sangat indah sehingga Erine mengira kemenangannya akan abadi, wanita yang telah menjadi istri ketiga dari Piya Summettikul itu mematut wajah dan tubuhnya di cermin. Ia menggeram marah setelah mendapatkan telepon dari seseorang agar ia segera mencari kelemahan Summettikul.

" cih, bahkan tua bangka itu bertekuk lutut dihadapanku!"



Erine, seorang yang masuk menjadi bagian dari masa Bible itu menghela nafas, ia benar-benar harus mencari cara lain untuk mengambil harta milik suaminya. Saat ini dia harus mementingkan keegoisan dan serakahnya untuk memiliki semua harta Summetikul yang saat ini masih menjadi milik Piya.

Erine masih ingat saat terakhir ia bersitatap dengan Mint, dia melihat bagaimana wajah cantik dari ibu twins dan Prem itu terlihat masih sama dengan senyum serupa Gulf selembut Prem.



" Phi Piya tidak akan memiliki apapun karena semua yang dia miliki adalah milikku dan anak-anak. Jikapun terjadi sesuatu terhadapku, maka anak-anak akan memiliki semuanya—"



Erine ingat dengan jelas ucapan istri pertama Piya itu. Dan juga desakan dari Piya yang menanyakan kapan mereka memiliki anak karena merasa jika Piya sedang diincar mafia jadi dia ingin mewariskan hartanya pada anak mereka. Sayangnya meski mencoba berkali-kali, Erine harus mengalami kenyataan pahit yang ia benci. Dia tidak bisa mengabulkannya, dan akhirnya ia harus mencari anak yang ia buang untuk menjadikan alat penting.







" agh! sialan!"





.





.





.







Bib





Bib





Hidden Point Of ViewWhere stories live. Discover now