Menceritakan dimana sebuah rasa tumbuh dari rasa penyesalan dan penyesalan.
Kepercayaan dan kekecewaan tidak akan tumbuh hanya karena kita berbeda atau kita sama.
Build harus menjadi orang lain demi kebebasan yang ia impikan...
" jaga Nongku..."
Dan Mohon harap maklum dengan story ini yang isinya banyakan khayalan aneh mix react untuk couple kesayangan
Byee
Happy Reading
Yang ga suka langsung silahkan klik tanda x ,
aku benci sider!
.
.
" To be honest, i want my life always for you...but if in the end of the day i can't show kindness from my side...i just wish you will happy with your happiness even it without me to be with you"
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Prem terus mendengarkan dan memperhatikan bagaimana kakak pertamanya berbicara dengan orang-orang yang dikenalkan sebagai rekan bisnis. Ia juga mau tidak mau harus sedikit membuka dirinya untuk sebisa mungkin nanti dia membantu kedua kakaknya dengan bisnis mereka. Prem sudah berkali-kali berpikir tentang apa yang akan ia lakukan nanti setelah kuliahnya selesai.
Gulf dan Bible memang membebaskannya untuk memilih jalan hidupnya sendiri, mereka membuat Prem menjadi diri sendiri bahkan tidak pernah memaksakan kehendak mereka pada Prem selain untuk masalah pendidikan. Keduanya memang sangat membatasi Prem.
" Khun Gulf!"
Boun berjalan sedikit cepat ke arah Gulf yang sedang berbicara dengan beberapa relasi dan Prem.
" hari ini Pete Off kan? aku akan mengantarnya pulang besok pagi"
Gulf berpikir sejenak.
" hmm"
Boun memberi waii lalu menggandeng Build entah kemana. Gulf sendiri menoleh ke arah pintu aula dimana ia melihat siluet adiknya berdiri di dekat kolam dengan kepala tertunduk, juga Nodt yang masih setia mengawasi sekeliling mereka. Gulf pamit dan berjalan ke arah adiknya setelah menitipkan Prem pada Yacht.
