Hidden Point Of View

#Extra 2 " Eiffel : Shortcut To Get You"

" hey, apa kalian pernah membaca majalah dari media ini? aku ingin bertanya sesampah apa isi berita di dalamnya"

Media yang cukup terkenal sebagai media cetak penuh dengan konspirasi dan probaganda yang lebih memilih menyebarkan berita ambigu dan bahkan bergosip untuk memihak salah satu pihak itu terdiam. Wartawan yang baru saja menanyakan dan menyudutkan Makau tentang statusnya sebagai Summetikul, juga menyinggung menantu kesayangan Piya Summetikul itu berkeringat dingin tidak mampu mengatakan apapun. Cukup lama mereka ( media ) terpaku karena bingung ingin melanjutkan wawancara mereka atau hanya selesai dengan beberapa pertanyaan di tangan tanpa jawaban. Mereka yang tahu siapa Piya Summetikul dan orang-orangnya, dan menghindari untuk mendapat masalah dengan Piya.

" Khun Makau, tolong hadap kesini! "

Di tengah kesunyian seorang wartawan dengan masker dan kalung press membuat Piya dan Makau menoleh, juga beberapa media yang benar-benar media bisnis yang sudah mengikuti jejak pebisnis sekelas Piya menatap horor ke seorang wartawan yang dari suaranya saja terdengar masih sangat muda. Bagaimanapun mereka tahu etika dari perbisnis sekelas Piya yang bisa menembak mereka di depan mata tanpa kendala hukum. Wartawan yang dengan tinggi menjulang mengacungkan ponselnya pada Makau yang terlihat kaget, apalagi Piya yang terlihat seperti ingin memakan hidup-hidup siapapun di hadapannya tentu saja sebelum keduanya dan beberapa orang mengenali siapa di balik masker dan suara itu. Makau dan Piya menggeleng kecil sebelum tersenyum pada bungsu Summetikul dan kedua gadis berpenampilan sebagai wartawan yang cukup terlihat sangat meyakinkan.

" Kami dari media Art Thailand, tolong berikan pendapat anda tentang Power Summ.Ltd yang mencoba membangun museum budaya dan eksibisi internasional? Juga tentang bagaimana Power Summ. ltd bersaing dengan Type Energy yang saat ini juga sedang membuat beberapa gebrakan baru di dunia wisata"

Paris bertanya tentang sesuatu yang Paris ketahui sangat Makau kuasai dan akan nyaman dengan jawaban yang ia miliki, karena dengan pertanyaan itu Paris mampu membuat media lain menanyakan pertanyaan tentang program kerja yang akan Makau lakukan untuk perusahaan. Paris terlihat seperti ahli, namun percayalah selain pertanyaan aneh yang sudah dibaned oleh kedua sepupunya Paris tidak memiliki pertanyaan lain yang bisa ia ingat untuk ditanyakan pada kakak sulungnya. Beruntung dengan tubuh tingginya ia sempat melihat beberapa pertanyaan dari wartawan asli yang berkerumunan di sekeliling Makau. Jadi dia mencuri pertanyaan itu untuk menyelamatkan Makau dari ketidak nyamanan media.

Makau menjawab dengan sangat lancar pertanyaan-pertanyaan tentang programnya dan tentu saja Piya sangat bangga dengan cucunya penjelasan cucunya juga tentang pengalihan yang Paris lakukan. Mengingatkan Piya pada menantu kesayangannya.

" terakhir! Tolong jelaskan hubungan anda dengan Jeff Kim?"

Makau mendesis kesal dengan adik bungsunya, hilang sudah niatnya ingin memuji dan memberi hadiah pada si bungsu karena menyelamatkannya beberapa saat lalu. Karena saat ini ia sangat ingin mencubit dan menjambak rambut adik yang nyatanya adalah kesayangannya itu. Saking gemasnya.

" ini tentang bisnis-"

" hey?! tapi Art Thailand juga bagian dari gosip! sedikit saja, biarkan para senior tentang bisnis- dan Art Thailand tentang gosip kedekatan kalian berdua! Karena kami punya sumber terpercaya temtang kedekatan kalian "

Paris keukeuh dengan pertanyaannya, dan cukup membuat wartawan senior menggeleng gemas meski mereka juga menunggu jawaban dari Makau. Makau sendiri ingin sekali mengubur diri hidup-hidup karena tidak mungkin ia menyakiti Paris disaat Bible dan twins masih hidup. Dan Makau tidak mungkin membuat Build menangis karena kehilangan si pembuat onar ditangannya.