[11] ÁGUILA [END]

BAB-35. END

Annyeong brodi🥰
Betewe sorry for typo, yes!
Vote and coment nya gratis kok.

Have fun this story. Happy reading brodi!!

****

"Hallo sayang, sedang apa?" sapa sehun dari sebrang telpon, saat ini dia dalam perjalan menuju kantor untuk meeting terakhir project bisnis pentingnya.

Sementara kyungsoo tengah duduk di meja makan "Aku baru selesai makan malam bersama eomma." jawab kyungsoo.

"Eomma ke rumah?" tanya sehun.

Kyungsoo mengangguk kan kepalanya, walaupun dia tahu suaminya tidak akan melihat itu "Iya, appa juga ada. Sekarang mereka sedang mengobrol bersama mommy dan daddy." katanya.

"Bagaimana hari ini? Meeting terakhir kan?" tanya kyungsoo sambil berjalan kearah dapur, berniat mengambil minum.

"Iya sayang, semoga hari ini berjalan lancar. Aku sudah ingin pulang, sangat merindukan mu." rengek sehun seperti biasa suami jangkungnya itu tidak bisa berjauhan darinya.

"Ah sayang, aku harus pergi sekarang. Jaga dirimu baik-baik ya, aku telpon lagi nanti, bye sayang.. " pamit sehun.

"Semangat pak suami." kata kyungsoo sebelum sehun menutup telpon mereka.

Perut besar kyungsoo sudah sangat membebani nya dan membuat pergerakan nya terhambat. Tapi kyungsoo tidak mengeluh sama sekali, dia malah senang bisa mengandung calon bayinya yang sangat tenang ketika ditinggal appanya lama seperti sekarang.

Tapi sepertinya, kedua calon bayi itu sudah tidak sabar lagi menunggu.

"Ah!." ringis kyungsoo ketika tiba-tiba perutnya terasa sakit.

"Argh emmhh.." ringis kyungsoo lagi, rasa sakitnya semakin terasa dan semakin intens tidak biasanya.

Apa ini sudah saat nya? Tapikan kata dokter harusnya lusa.

"Arghh mommy!! Daddy!! Aww....!!" kyungsoo mencoba bertahan sambil memanggil orang tuanya.

Tapi, semakin ditahan rasa sakitnya semakin terasa, membuat tubuhnya limbung dan terjatuh kelantai di dapur.

BRAKK

PRANGG

"Suara apa itu?" tanya siwon.

Jessica dan besan mereka saling lirik lalu tiba-tiba keempat paruh baya itu beranjak ke daour ketika mendengar suara terikan kyungsoo.

"Oh astaga kyungsoo!!" teriak siwon mendekat pada putrinya yang terududuk di lantai dengan pakaian yang sudah basah karena air ketuban nya pecah.

"Tuan oh, tolong siapkan mobil. Kita harus segera membawa kyungsoo kerumah sakit, air ketuban nya sudah pecah." titah jessica.

Besan mereka pergi keluar untuk menyiapkan mobil, sementara jessica membantu siwon membopong kyungsoo yang masih meringis.