BAB-30. Oh Kecil

373 66 5
                                    

Annyeong brodi🥰
Betewe sorry for typo, yes!
Vote and coment nya gratis kok.

Have fun this story. Happy reading brodi!!

****

"Capek sekali astagaaaa.." keluh kai merentangkan otot-otot tubuhnya yang pegal akibat kerja bakti membersihkan basecamp bersama anggota yang lain.

Kai duduk di samping chanyeol.

"Aku tidak mengira akan sekacau ini." ucap chanyeol memijit-mijit lengan kekarnya yang pegal juga.

Sementara suho sudah tepar di sofa panjang, wakil ketua itu paling merasa lelah sepertinya. Dia sejak tadi harus mengurus ini dan itu, mengganti barang-barang yang pecah dan terakhir laporan pada jaewook.

"Apa kata paman jaewook?" tanya kai melirik suho yang tengah menutup matanya menggunakan lengan nya.

"Aman, semua barang diganti dan pak ketua baik-baik saja di rumah sakit." jawab suho.

"Rumah sakit?" bingung chanyeol.

"Aku tidak tahu jelasnya, tapi paman jaewook bilang sehun ada di rumah sakit sekarang." jawab suho lagi.

"Apa kita harus ke rumah sakit juga? Menemani pak ketua ?" tanya kai.

"Kau saja, aku lelah!" seru chanyeol berlalu kearah sofa panjang dekat jendela lalu merebahkan dirinya.

Kai melirik suho.

"Aku malas, kau saja sana." ujar suho memiringkan badannya, memunggungi kai.

"Aisshhhh aku juga lelah dan malas!!" gerutu kai.

"KALAU BEGITU TIDAK USAH PERGI." teriak chanyeol dan suho barengan.

Kai mendengus kesal, tapi dia penasaran apa yang terjadi pada sehun. Ya walaupun jabatan dia di geng tidak lebih tinggi dari suho, tapi kai itu teman karib sehun sedari kecil sebenarnya.

"Aku pergi." ucap kai berlalu keluar basecamp meninggalkan tanya pada suho dan chanyeol.

"Dia beneran pergi ke rumah sakit?" tanya chanyeol.

"Biarkan saja lah, dia pasti khawatir." jawab suho.

Niat hati mau ke rumah sakit, kai malah ketemu sehun di jalan lagi berdiri di salah satu stand makanan pinggir jalan.

PUKK

Sehun cukup terkejut dengan tepukan di bahunya, dia langsung saja menoleh ke belakang.

"Kai? Sedang apa kau disini ?" tanya sehun.

Kai mendecak kesal "Harusnya aku yang tanya, pak ketua lagi ngapain di sini? Katanya di rumah sakit."

"Ini pesanan nya." seorang ahjumma menyodorkan sekantung kresek putih pada sehun.

"Ah iya, ini uangnya." sehun mengambil makanan pesanan nya lalu membayarnya.

[11] ÁGUILA [END]Where stories live. Discover now