BAB-24. Gawat!!

409 67 8
                                    


Annyeong brodi🥰
Betewe sorry for typo, yes!
Vote and coment nya gratis kok.

Have fun this story. Happy reading brodi!!

****

"Annyeong, ka sehan!" seru kyungsoo menyembulkan kepalanya dari ambang pintu.

Dengan senyuman cerahnya di malam ini, kyungsoo berjalan masuk ke ruangan sehan setelah menutupnya.

"Bagaimana kabar ka sehan hari ini? Lebih baik kah ?" tanya kyungsoo, sambil menaruh setangkai mawar putih kedalam vas kecil di atas nakas bersama mawar putih lainnya.

Sehan tidak menjawab, dia hanya diam. Dan kyungsoo sudah terbiasa dengan kebisuan di ruangan ini, yang mengoceh selalu dirinya.

Tapi, satu yang kyungsoo syukuri, mata sehan tidak lagi kosong. Sedikit demi sedikit, sudah terlihat ada kehidupan di bola mata yang selama setahun ini menggelap dan kosong tidak ada harapan.

Yang membuat kyungsoo terkejut dan tidak menyangka, semua itu karena ocehan kyungsoo tentang kris.

"Ka kris masih sibuk, tapi dia menitipkan bunga seperti biasa." kata kyungsoo duduk di depan sehan.

Lihat!!? Sehan mendongak dengan mata berbinar!!!

Kyungsoo mengulum senyum, dia gemas setiap kali melihat sehan memancarkan binar matanya.

"Ah! Kita ngobrol apa lagi ya malam ini?" ujar kyungsoo dengan raut wajah berpikir, sementara sehan hanya diam menatapnya.

"Yaampun! Kyung hampir lupa. Kyung malam ini bawa sesuatu loh buat ka sehan." pekik kyungsoo mengeluarkan kotak tupperware dari tas ranselnya.

"Taraaaa!!! Pie susu!!!" heboh kyungsoo membuka kotak tupperware nya----"Ka kris bilang, ka sehan suka pie susu. Nah! Tadi sebelum ka kris pergi, dia bikin ini dulu sama kyung." katanya, menambahkan sedikit bumbu kebohongan yang sekiranya bisa membantu pemulihan sehan.

Sehan hanya diam, menatap lekat kotak tupperware itu dengan binar matanya yang semakin cerah.

Kyungsoo tersenyum tipis melihat respon baik dari sehan "Ka sehan mau? Kyung suapin gimana?" tanyanya.

Sehan menganggukkan kepalanya pelan.

Dan itu berhasil membuat kyungsoo terperangah juga terharu. Akhirnya sehan bisa merespon perkataan kyungsoo dengan gerak tubuhnya, walaupun hanya anggukkan kepala.

"Sini, sini, kyung suapin!!" seru kyungsoo senang, duduk lebih dekat pada sehan, lalu mulai menyuapi pie susu buatanya sedikit-sedikit.

Oh tuhan!! Terimakasih!!- kyungsoo.

Tiga minggu kyungsoo bolak-balik setiap tengah malam, ternyata membuahkan hasil yang sangat luar biasa.

David yang mengintip dari ambang pintu tersenyum haru dengan perkembangan sehan dan usaha kyungsoo yang sangat membantu pemulihan sehan.

****

"Apa ini?" tanya kris mengambil beberapa lembar foto yang kyungsoo simpan diatas meja.

[11] ÁGUILA [END]Where stories live. Discover now