BAB-16. Permintaan Kedua

405 76 12
                                    


Annyeong brodi🥰
Betewe sorry for typo, yes!
Vote and coment nya gratis kok.

Have fun this story. Happy reading brodi!!

****

BRAKK

Pintu basecamp WereWolf terbuka lebar, menampilkan siluet kyungsoo yang tengah berjalan masuk dengan aura savage nya.

Minho beranjak dari duduknya, mendekat kearah kyungsoo "Soo, ngapain?" tanyanya.

"Main, sudah lama aku tidak ke sini." jawab kyungsoo, berjalan kearah kursi hitam di sudut basecamp.

Kyungsoo mengusap sandaran kursi itu pelan, lalu mulai mendudukkan dirinya di singga sana milik kris, kakak nya.

"Aku kyungsoo! Mulai hari ini resmi menjadi ketua kalian, menggantikan kris." ujarnya tiba-tiba, menatap semua orang yang ada di dalam ruangan.

Minho terkejut, tentu saja. Apalagi anggota WereWolf lainnya, mereka tidak percaya ini.

"Soo, jangan main-main!" seru minho berdiri di depan kyungsoo.

"Aku serius kak! Kak minho sudah terlalu lama diam di sini, mengurus ini dan itu. Sekarang giliran ku, kyungsoo mampu menggantikan posisi ka kris dan ka minho!!" jawab kyungsoo yakin, mendongak menatap minho.

"Tapi, tetap saja soo! Kamu itu perempuan, tidak usah ikut campur dengan masalah ini!" sahut minho, dia tidak terima jabatan nya di ambil kyungsoo.

"Tanya saja ka kris, dia setuju kok aku gabung dan menjadi ketua kalian!" kata kyungsoo beranjak dari duduknya, berdiri menatap semua anggota WereWolf yang lumayan banyak itu.

"Dan ini, dokumen yang kak minho mau! Ingat, bebaskan ka kris secepatnya!" kyungsoo menyodorkan amplop coklat berisi beberapa dokumen yang minho butuhkan.

Minho mengambil dokumen itu, membuka dan membacanya singkat.

"Baiklah, aku akan mengurus kris! Ingat soo, jangan mengacaukan WereWolf yang sudah dibangun kris susah payah." kata minho mengingatkan, lalu pergi begitu saja dengan beberapa anggota yang lebih condong padanya.

Sementara kyungsoo, menatap kepergian minho dengan ekspresi dingin nya.

"Aku akan menyelesaikan semuanya, perlahan." gumam kyungsoo.

****

"Eomma..!" kyungsoo duduk bersimpuh di pusara ibu kandung nya.

Sambil memainkan rumput yang tumbuh, kyungsoo mulai bercerita "Ini kali kedua aku menemui mu, apa kabar hari ini eomma? Maaf, kyung baru tahu semua ini. Tentang eomma, mommy dan daddy." ujarnya.

"Kyung sempat benci daddy, karena daddy tidak mau membantu kak kris. Tapi, sekarang kyungsoo paham kenapa daddy seperti itu. Daddy bukan nya tidak peduli, dia hanya menjaga ka kris dari jauh agar mommy tidak memanfaatkan ka kris lagi." oceh kyungsoo menghela nafasnya lelah.

Setelah hari dimana, daddy nya membawa kyungsoo ke pusara eommanya. Kyungsoo janji, akan lebih sering menemui eommanya dan bercerita tentang semua yang dia alami.

[11] ÁGUILA [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz