Sebelas

56 7 4
                                    

Saat Pangeran Saga mendekati sosok dibalik asap biru itu, Putra Mahkota menyadari sesuatu. Pandangan nya tak goyah dan terus fokus terhadap bayangan manusia yang kini perlahan sudah semakin jelas.

"Aku...aku kembali???"

Suara wanita yang tak asing bagi mereka tentu menjadi sebuah kejutan yang luar biasa. Sosok wanita berambut hitam berdiri dihadapan mereka sambil membawa sebuah lampu lentera yang kini menyala sangat terang.

"Putri Windy..."

Pangeran Saga dengan langkah penuh keraguan terus mendekat. Saat jarak diantara mereka sudah semakin tipis, tangan Pangeran Saga mencoba menangkup kedua pipi wanita yang diduga adalah kekasih nya itu.

"Ini benar kau? Sungguh?" Mata Pangeran Saga mulai berkaca-kaca.

"Ya, ini aku Yang Mulia." Putri Windy mengelus tangan Pangeran Saga dengan lembut.

"Mustahil, bagaimana ini bisa terjadi?!" Ujar Pangeran Trezio.
"Ini tidak masuk akal. Maksudku, kita semua bahkan ikut dan hadir ketika jasad Putri Windy dikremasi." Sahut Putra Mahkota Jeremy.

"Itu terjadi karena dia punya hak istimewa."

Seorang wanita dengan kecantikan yang luar biasa tiba-tiba muncul dari portal yang menembus dinding dengan pakaian nya yang serba putih.

"Lady Nayana!" Ravel refleks berlutut dan membuat semua orang terkejut dan bingung.

"Lady Nayana?" Putra Mahkota Jeremy heran.

Lady Nayana, seorang wanita penjaga alam baka yang memiliki paras cantik dan hati yang lembut serta lengkap dengan sifat keibuan nya yang kental

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lady Nayana, seorang wanita penjaga alam baka yang memiliki paras cantik dan hati yang lembut serta lengkap dengan sifat keibuan nya yang kental.
Menguasai sihir putih tentang kelahiran, Lady Nayana selalu berhasil membangkitkan kembali jiwa yang telah mati jika dia memiliki hak istimewa yang diberikan oleh Dewi Kehidupan.

"Lady Nayana, beliau adalah penjaga alam baka yang bisa membangkitkan kembali jiwa yang sudah mati." Jelas Ravel.

"Hai makhluk berbulu, sekarang kau sangat tampan." Lady Nayana tersenyum menatap Ravel.
"Terima kasih atas pujian nya Lady." Balas Ravel.

"Maaf, tadi kau mengatakan bahwa Yang Mulia Putri Windy bisa kembali karena memiliki hak istimewa. Apa maksudnya?" Tanya Putra Mahkota Jeremy.

Lady Nayana kembali tersenyum, "dia meninggal karena melindungi saudari serta calon janin yang saat itu sudah ada didalam kandungan nya. Perasaan tulus dan rasa kasih sayang yang luar biasa besar membuat Dewi kehidupan merasa tersentuh dan memberikan nya hak istimewa untuk hidup kembali."

Pangeran Saga saat itu langsung memeluk tubuh Putri Windy dan menangis meluapkan kerinduan yang selama ini sudah tertahan.
"Yang Mulia!!! Aku merindukanmu!"

"Terima kasih kau selalu menunggu aku Yang Mulia. Aku masih tak percaya jika kini aku bisa kembali bersama dengan kalian disini." Balas Putri Windy.

"Aku hanya titip satu hal. Kalian harus jaga dengan baik lentera itu." Ucap Lady Nayana.

Dark Velvet : Feel The RhythmWhere stories live. Discover now