sept . Chapter 7

60 9 0
                                    

"Tolong kami."

Setelah tentara itu berhasil turun melalui tali, ia mengarahkan senapannya pada mereka semua membuat mereka kaget dan mengangkat tangannya.

"Kenapa? Apa salah kita?" bisik Kai pada Soobin.

Soobin menggeleng. "Gue gak tau."

Setelah beberapa detik, tentara itu menurunkan senapannya dan berkata pada mereka, "Kalian kenapa bisa di sini?"

"Ya menurut lo aja, lah!" jawab Yunjin kesal. Ia kesal karena mereka tidak tahu apa-apa namun tiba-tiba ditodongkan senapan seperti tadi.

"Yunjin! Jaga bicara lo!" sahut Sakura.

"Kami gak punya tujuan. Kami cuma lari ngikutin feeling, dan kami pikir kami beruntung bisa nemu supermarket di sini," jawab Kazuha.

Setelah Kazuha berkata demikian, helikopter pergi ke lapangan luas di belakang supermarket, kemudian Eunchae menatap tentara yang tadi turun.

"Tim militer seperti kalian bakal selamatin kita, kan?" tanyanya dengan tatapan penuh harap.

Tentara itu mengangguk. "Ayo! Kita gak punya waktu," ucapnya. Tentara itu berlari menuju lapangan di belakang supermarket, diikuti mereka bertujuh.

Setelah helikopter mendarat sempurna, zombie-zombie di sekitar yang mendengar suara helikopter pun ikut menuju ke lapangan tersebut.

Mereka cukup lengah, sehingga Yunjin tertangkap oleh zombie itu dan tergigit di bagian tangan karena ia berontak.

"TOLONG! TOLONGIN GUE!"

Dengan cekatan tentara itu mengarahkan senapannya ke arah Yunjin yang tergigit, kemudian melepaskan pelatuknya membuat zombie yang menggigit Yunjin tumbang.

Karena tidak ingin ambil resiko membawa Yunjin yang sudah tergigit, tentara itu mengarahkan senapannya ke arah Yunjin dan menembaknya. Yunjin tewas saat itu juga.

Dor!

Semua yang ada di sana seketika terdiam. Mengapa?

"WOY ITU TEMEN GUE! KENAPA LO TEMBAK?!" ucap Beomgyu setengah berteriak karena kaget.

"JANGAN TERIAK! KALIAN MAU MATI DI SINI? CEPAT NAIK!" omel tentara itu sambil terus mengarahkan senapannya ke segala penjuru.

Dengan terpaksa beberapa tentara lain ikut turun dari helikopter dan menyeret mereka supaya masuk ke dalam helikopter agar selamat.

Sakura tidak bisa mengatakan apapun melihat Yunjin yang tergeletak tak bernyawa dengan tubuh penuh darah. Ia menitikkan air matanya. Meskipun Yunjin menyebalkan, ia tetaplah temannya. Teman yang sudah bertahan sampai saat ini. Namun, Yunjin terpaksa gugur di tengah jalan.

Meskipun mereka menurut pada tentara itu untuk masuk ke helikopter, mereka tidak melepaskan pandangannya dari mayat Yunjin. Ia benar-benar sudah tiada!

Tidak, meskipun seringkali mereka merasa kesal terhadap anak itu, tapi mereka sama sekali tidak pernah berpikir untuk memisahkan Yunjin dari tim. Mereka tetaplah teman satu kelas, mereka harus selamat bersama.

Tapi, semuanya hancur. Sudah banyak dari anggota kelas mereka yang gugur. Taehyun, Chaewon, Yeonjun, dan kali ini Yunjin. Rei tidak satu kelas dengan mereka, tapi mereka tetap mengingat bagaimana Rei yang tetap menjalankan tugasnya meskipun harus mengorbankan dirinya demi mereka semua.

Apakah tujuan pembuat virus itu sudah berhasil? Apakah dia sudah senang karena virus itu telah membuat mereka kembali percaya akan pertemanan?

Sementara semuanya sudah naik ke helikopter, tentara yang tadi menembak Yunjin pun menatap gadis itu, kemudian ikut naik ke helikopter, sebelum diterjang oleh satu zombie yang entah dari kapan ada di sana.

DISEASE || TXT, LE SSERAFIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang