Chapter 08

13 2 0
                                    

Chapter 08 : Zero Day – Gencatan Senjata Sementara & Bentrokan Di Sisi Yang Lain.

(A/N : Mohon maaf kalau saja bab ini terlihat aneh, soalnya authornya author menulis ini, di saat author sendiri sedang dalam mood yang buruk. Semoga kalian bisa menikmatinya ya~ Selamat membaca~)

=-----=-----=-----=-----=

"Jadi, itu memang kamu, Ruler."

Semua orang yang mendengar hal tersebut segera mengalihkan pandangan mereka ke arah di mana sosok baru muncul di tempat itu, di mana sosok ini memiliki penampilan yang sangat indah sekali, terutama pada bagian wajahnya.

Pakaian yang digunakan olehnya dapat membuat orang lain menyimpulkan dari mana dirinya berasal dengan cepat, karena dia menggunakan sebuah kimono, yang adalah pakaian tradisional dari negeri yang berjuluk matahari terbit.

Orang itu, yang meskipun memiliki penampilan dan wajah cantik layaknya seorang perempuan, tapi entah kenapa Dafa selalu saja merasakan getaran trap darinya, alias remaja tersebut merasa kalau orang yang ada di depannya ini adalah seorang laki-laki.

Di sisi Morgan, karena dia merasa kalau yang lebih penting adalah keadaan Masternya, jadi dia memutuskan untuk segera pergi menuju Masternya untuk memeriksanya.

Sementara Dafa mulai harus menghadapi rentetan pertanyaan dari Morgan, di sisi Assassin of Red tampak tidak begitu damai, dikarenakan Assassin of Red yang secara tiba-tiba berlari menuju ke arah Ruler untuk menyerangnya.

Namun, mengingat seluruh kekuatannya sedang tersegel, hal itu bisa di hentikan oleh Ruler dengan mudah, di mana dia terlihat memutuskan untuk berjalan dan mendekati Masternya saja, setelah dirinya menyegel pergerakan dari Assassin of Red.

"Nona, aku sarankan bagimu untuk membawa Servant mu ini pulang terlebih dahulu, dan kamu bisa menyelesaikan permasalahan mu dengan remaja itu besok. Tapi ingat, jangan bawa dia bersama mu, kecuali pada malam hari. Mengerti?"

Meskipun Ruler mengatakan seluruh hal itu dengan senyum lembut yang tumbuh di wajahnya, tapi Kobo bisa melihat, kalau matanya ini tidak tersenyum sama sekali.

"O-oke." Kobo tentunya secara refleks langsung menyetujui hal tersebut, selain karena dia ingin bertanya mengenai tindakan yang di ambil oleh Servant miliknya, tapi dia juga ingin sesegera mungkin beristirahat, karena seluruh hal yang baru saja terjadi benar-benar sangat membuat mentalnya kelelahan.

Lalu, kedua pasang Master dan Servant itu di antar keluar dari domain miliknya oleh Ruler, sebelum dia mulai fokus dengan pasangan yang satunya lagi.

"Jadi, siapa kamu?" Dafa memutuskan untuk langsung ke intinya, yang hanya di balas oleh Ruler dengan santai; "Servant Class Ruler yang di panggil oleh Grail untuk memastikan perang berjalan dengan lancar."

"Tidak, aku sedang berbicara mengenai identitas mu." Kali ini, nada suaranya menjadi semakin serius, yang meskipun pada awalnya Ruler ingin melanjutkan candaannya, tapi dia memutuskan untuk menyelesaikan hal ini dengan lebih cepat, karena dirinya merasa kalau sedang terjadi pertempuran di sisi lain dari kota tersebut.

'Sialan... Kenapa begitu banyak pertempuran terjadi pada waktu yang hampir bersamaan, di hari ke nol dari perang ini? Terlebih lagi, mereka juga malah bertarung di jam-jam segini.'

Setelah menghela nafasnya dengan penuh rasa letih, Ruler kemudian mulai memperkenalkan dirinya; "Oni-Hime – Oda Nobutsuki. Meskipun di dalam sejarah aku di kenal sebagai perempuan, tapi aku ini adalah seorang laki-laki."

"Dan, aku sangat senang bisa melihat seseorang sepertimu bisa membedakan genderku dengan mudah, Master dari Berserker of Black." Lanjutnya, dengan senyum kecil yang tumbuh di wajahnya.

Fate: ReibekienWhere stories live. Discover now