Chapter 05

20 5 0
                                    

Chapter 05 : Zero Day – Archer of Red, Archer of Black, Rider of Red, Rider of Black.

(A/N : Bab kali ini bakal jauh lebih pendek ketimbang yang kemarin, dan kalau ada beberapa hal yang kurang di dalamnya, mohon di maklumi saja, di mana alasannya itu ada di author note bab yang sebelumnya)

=-----=-----=-----=-----=

Di suatu hotel tertentu yang ada di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Fiore bisa terlihat sedang duduk di dalam kamar hotel miliknya, sambil menikmati sebuah teh hangat, di mana wanita tersebut tampak sedang di temani oleh Servant miliknya, alias Archer of Red.

"Jadi, untuk apa kamu mengikuti perang ini, Master?" Archer of Red memutuskan untuk memulai pembicaraan di antara mereka, pada saat dia mulai menatap kota yang ada di balik jendela kaca yang ada di sana.

Orang yang di rujuk olehnya pada awalnya hanya membalasnya dengan senyum kecil saja, sebelum dia berkata; "Aku hanya ingin menyembuhkan kedua kaki ku ini."

"Kamu sendiri bagaimana, Archer?"

Mendengar pertanyaan itu, Archer pada awalnya hanya diam saja, sambil terlihat sedang merenungkan sesuatu, sebelum dirinya tampak telah memutuskan sesuatu hal.

"Entahlah. Meskipun pada awalnya aku berniat untuk kebahagiaan istri dan anak-anak ku, tapi entah kenapa, aku merasa kalau itu bukanlah impianku yang sesungguhnya."

Fiore hanya bisa menatap Archer dalam diam saja, itu karena dirinya bisa merasakan kesedihan yang begitu dalam dari Archer, melalui ikatan yang telah mereka jalin.

"Tenang saja, Archer. Keputusan untuk menentukan pemenang dari perang ini masih lama, jadi kamu masih bisa memikirkan hal tersebut, sampai kamu yakin, kalau hal itu memanglah impianmu."

Senyum kecil segera tumbuh di wajahnya, di mana Archer kemudian segera bangkit dan berbalik ke arah Fiore; "Kalau begitu, silakan beristirahatlah dulu, Master. Karena, nanti malam kita akan pergi berburu para Servant yang lainnya."

Fiore hanya membalas hal tersebut dengan sebuah senyuman saja, sebelum dia melanjutkan minum teh miliknya, dengan Archer yang pergi ke dalam bentuk rohnya, yang tentunya meninggalkan Fiore di dalam ruangan itu sendirian.

.....

....

...

Di taman tertentu yang ada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Fumika bisa terlihat sedang duduk di salah satu bangku yang ada di taman tersebut, dengan seorang gadis cantik yang salah satu matanya tampak tertutupi oleh poni rambutnya.

Tentu saja, gadis tersebut adalah Archer of Black, di mana dia saat ini sedang menemani Masternya berjalan-jalan di sekitar sana.

"Ngomong-ngomong, siapa kamu sebenarnya, Archer? Karena, aku tidak ingat pernah mendengar nama mu di dalam sejarah Jepang mana pun." Fumika memutuskan untuk menanyakan hal tersebut, karena dia yang masih bingung dengan identitas dari Servantnya ini.

Lagi pula, relik pemanggilannya itu seharusnya memanggil salah satu orang dari pasukan Shinsengumi, tapi yang muncul malahan gadis yang ada di sampingnya ini, yang namanya pun tidak pernah dirinya dengar sama sekali.

Bahkan, di internet pun, yang notabennya sudah memiliki hampir segala macam informasi di dalamnya, identitas dari gadis yang ada di sampingnya ini masih tidak bisa di temukan sama sekali.

Sementara Archer yang mendengar pertanyaan tersebut pada awalnya hanya memberinya sebuah senyum misterius saja, sebelum dia mulai menatap langit dan akhirnya memutuskan untuk membalasnya.

Fate: ReibekienWhere stories live. Discover now