"Nee ahjumma mianhae merepotkan" jisoo membukukan dirinya sedikit ketika para ahjumma meninggalkan rumahnyaa

"Nini takut tau mommy bikin panik saja" lirih Nini ingin menangis

"Mianhae mommy juga tidak tau akhir akhir ini mommy mudah sekali ketiduran, dan kalian juga lain kali jangan meninggalkan adiknya sendiri eoh?"

"Oce nih Nini udah suruh jaga lili malah nyusul Nini" kesal Nini

"Unnie lah karna lama sekali kan Oce juga khawatir pada unnie!" Kedua anak kecil tersebut berdebat membuat lili tertawa

"Sudah mommy yg salah ayo tidur ini sudah larut, baby juga pasti sudah tidak sabar mau uyyu ya kan?" Tanya jisoo dan lili pun mengangguk

Mereka ber empat masuk ke kamar, jisoo mulai menyusui lili lalu kedua unnienya lili terlelap sambil memeluk adik mereka

Pagi pagi sekali jisoo terbangun dengan langit yg masih sedikit gelap, ia menatap lili yg tak berhenti menguras air susunyaa merasa sebelah dadanya telah kosong jisoo memindahkan posisi lili untuk menyusu pada dadanya yg lain, matanya melirik langit yg sedikit tampak pada jendela kamar karna gordennya sedikit bergeser, menghela nafas sebentar lalu ia tersenyum

"Sudah bertahun-tahun baru aku sadar kalau ternyata aku sudah berada diposisi sejauh ini, hidup demi ke3 anakku berjuang demi mereka sebagai seorang orang tua tunggal, tidak menyangka kalau aku bisa sekuat itu walaupun dulu sering sekali menangis, huh benar ternyata dulu aku merasa begitu berat memikul semuanyaa tapi sekarang aku sudah terbiasa" kikiknyaa lalu sebuah tangan kecil menyelusup kedalam bajunyaa

"Masih tidur tapi tangannya tetap aktif meraba" ucap jisoo sambil mengeluarkan tangan lili











Beberapa jam kemudian

Pagi ini jisoo direpotkan karna anak anaknyaa yg sejak tadi tak berhenti berdebat dan lili senantiasa tidak ingin lepas dari nyaa dgn terus berada didalam gendongan

"Nini sudah bilang jangan itu kenapa oce bandel"

"Kan ini punya Oce suka suka Oce dong"

"Ih tidak bisa diatur nanti Nini jahit mulutnya kalau menjawab lagi, Nini ini lebih tua jadi Oce menurut!" Marah Nini ketika Oce mengambil sebuah buku

"Sudah Nini biarkan saja dia yaa sayang mommy pusing loh" ucap jisoo tetapi Nini malah menatap tajam mommynya membuat jisoo kaget tetapi Tiba-tiba jennie menampakkan senyumnya yg lebar

"Mianhae mom" ucap Nini

"Kalian jadi mendaftar sekolah atau tidak kalau terus bertengkar tidak jadilah mommy jadi malas" ucap jisoo lalu pergi, Nini dan Oce saling tatap lalu berlari mengejar mommynya

"Mommy ayo daftar sekolah ayo mommy" rengek kedua putri nyaa

"Nee tapi sebelum itu bereskan semua kekacauan ini lalu mandi dan bersiap, sementara itu mommy juga akan bersiap ok?" Ucap jisoo sambil menunjuk buku buku serta mainan yg berserakan dimana mana

"Nee" teriak girang Nini dan Oce yg langsung bergegas

Sesampainya mereka di sekolah Oce dan Nini sangat gembira ketika melihat sekolah yg akan menjadi sekolah mereka, sedangkan lili yaa anak itu tidak mau lepas dari jisoo sejak tadi bahkan saat ditanya dia malah menjawab :

"Tan cemalam mommy bitin baby Nanis telus mommy juga lama bagi uyyu jadi mommy halus bialin baby telus cama mommy dong" ucapnyaa hingga membuat jisoo hanya bisa pasrah mau ga mau lah yaa

"Sekolahnya terlihat menyenangkan iya kan Oce?"

"Nee rame sekali hihihi" lirihnyaa sambil tertawa

"Mommy Nini dan Oce boleh main?" Tanya Nini tetapi jisoo bergeleng membuat kedua putri nyaa langsung sedih

"Kita harus ketemu sama kepala sekolahnya dulu sayang jadi nanti saja mainnya" ucap jisoo lalu ke 2 putri nya pun langsung bersemangat

"Ayo mom Nini sudah tidak sabar!"

"Iya pelan pelan yaa lihat mommy membawa beban" ucap jisoo tetapi lili pura pura tidak dengar

Setibanyaa di ruang kepala sekolah jisoo langsung mengisi formulir dan membayar biaya sekolah kedua putri nya, ia cukup terkejut karna ternyata sekolah di desa walaupun tidak besar muridnya sangat banyak, serta biaya yg ia keluarkan hanya untuk biaya ekstrakurikuler semacam olahraga, musik, dan tari, sedangkan seragam serta kebutuhan pangan semuanya gratis ditanggung pemerintah, sebenarnya untuk ekstrakurikuler itu tidak wajib hanya saja jisoo tau ke2 putri nya sangat suka musik dan tari jadi ia memasukkan ke2 anaknyaa untuk membiarkan mereka melakukan apa yg mereka suka, semacam membicarakan hobi anaknyaa dikembangkan, tidak ada yg tau mungkin suatu hari anak anaknya akan jadi penyanyi.

"Mommy baby juda mau cekolah" ucap lili tiba tiba

"Tahun depan saja ya, tahun ini baby masih harus diajarkan dulu cara bersosialisasi baby sangat tidak banyak bicara jika berkenalan sama banyak orang bagaimana mau sekolah jika begitu" cetus jisoo membuat lili merengut

"Kasihan nanti kita belajar yaa nanti Nini ajarkan pada lili apa yg Nini pelajari disekolah oke?"

"Oke" angguk lili tersenyum













Manoban6L

Young momHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin