Duty After School | Letnan Lee ft. Cha So Yeon

~ Operasi ~

Duty After School

Letnan Lee Chun Ho ft. Cha So Yeon

⚠ Long Chapter ⚠

.

.

.

.

⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙

Hari yang sangat tidak di inginkan pun tiba. Pagi ini, Kelas 3-2 SMA Sungjin tengah berbaris membentuk sebuah regu.

"Regu satu, penembak jitu Cho Jang Soo." Suara baritone Letnan Lee terdengar. "Asisten penembak jitu, Cha So Yeon."

Kemudian, Letnan Lee mengalihkan tatapan nya. "Regu dua. Penembak jitu, Kim Yoo Jung. Asisten penembak jitu, Wang Tae Man."

Tae Man yang tadinya tengah anteng memperhatikan kini nampak terbelalak. "Aku?" Tanyanya tak percaya.

"Aish!" Jun Hee yang ketakutan dan gugup setengah hati menggigit bibir bawahnya kuat.

"Tim pencari. Jo Young Shin, Kwon Il Ha. Penembak jitu Lee Na Ra. Pengintai, Do Soo Chul."

Mereka semua menggigit bibir bawah masing-masing. Tegang bukan main.

"Hati-hati." Bisik Jang Soo pada So Yeon. "Meskipun sekarang kau jago menembak tapi kau harus tetap waspada. Mengerti?"

So Yeon mengangguk. Tangannya bergerak gelisah. "Arasseo. Gomawo."

"Saat kita tiba di tujuan, Tim penyerbu akan waspada. Dua orang di Tim pencarian akan memimpin dan menggiring pasukan. Mengerti?!"

"Baik, Pak." Jawab mereka serentak.

Setelah itu, Letnan Lee dan Won Bin memberikan Detektor bola pada masing-masing penembak jitu di Regu.

Mereka semua nampak ber bisik-bisik melihat benda yang mirip dengan ponsel namun fungsi nya berbeda. Baru pertama kali ini mereka melihat benda semacam ini. Seperti nya benda ini adalah benda yang belum berkembang sepenuhnya.

Letnan Lee pun menjelaskan fungsi Detektor itu dengan rinci. Tak lupa menyebutkan kekurangan nya agar mereka tidak terlalu mengandalkan alat itu.

Dan Yah...

Perjalanan mereka yang sebenarnya pun baru saja di mulai.

⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*⑅୨୧⑅*

Perjalanan kedua mobil itu nampak berjalan mulus membelah jalanan. Setelah menempuh perjalanan jauh, Peleton Dua akhirnya sampai di penampungan Maesong-ssi meski sebelumnya ada kendala di tengah perjalanan.

Mereka semua pun berpencar untuk memeriksa keadaan sekaligus mencari yang selamat.

Semoga saja.

Memeriksa dengan teliti di semua gedung penampungan Maesong-ssi, hasilnya nihil membuat semua menghela napas putus asa. Terlebih lagi di setiap ruangan yang mereka datangi pasti terdapat mayat yang bentuknya sudah tak karuan lagi.

Banyak sekali mayat beserta darah membuat mereka semua yakin jika semua orang yang berada di penampungan ini mati.

Namun nyatanya, Letnan Lee, Yoo Jung, Yeon Joo, Chi Yeol dan Deok Jeong menemukan tiga orang yang entah berasal dari Sekolah mana. Intinya, nasib 2 Gadis dan Pria itu amat miris.