Duty After School | Letnan Lee ft. Cha So Yeon

~ Tak Terduga ~

Duty After School

Letnan Lee Chun Ho ft. Cha So Yeon

.

.

.

.

⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙

"Peleton Dua, perhatian." Suara baritone Letnan Lee terdengar membuat para Pelajar kelas 3-2 senyap seketika.

Saat ini mereka tengah duduk, beristirahat di sisi lapangan.

"SIAP." Balas semuanya serentak.

Letnan Lee diam sejenak sembari mengamati hasil target dari anak didik nya. "Tamtama nomor tiga."

Deok Jeong yang merasa terpanggil menatap In Hye, bingung sejenak sebelum akhirnya berdiri. "Tamtama nomor tiga, Kim Deok Jeong."

Letnan Lee menunjukkan hasil dari tembakkan Pria gempal itu. "Aku memberimu tiga tembakkan. Kenapa hanya ada satu lubang?"

"Ah." Dengan percaya dirinya, Deok Jeong menjawab. "Dengan kemampuan menembakku yang hebat, ketiganya tepat sasaran."

"Tidak mungkin. Benar kah?"

"Ayolah."

Ucapan Deok Jeong langsung mendapat seruan tak percaya dari teman-teman nya.

Letnan Lee menatap Deok Jeong datar. "Tiarap." Titahnya.

"Tiarap?" Meski bertanya, tapi Deok Jeong langsung melaksanakan perintah.

"Siapa yang langsung menusuk lubang ke sini?"

Mendengar hal itu membuat Woo Taek dan Hee Rak menyingkir agar sang pelaku terlihat.

Tae Man yang merasa jadi pusat perhatian mengangkat tangannya. "Tamtama nomor 12, Wang - Tae - Man." Jawabnya penuh penekanan.

"Wang Tae Man." Letnan Lee mengikuti gaya bicara Tae Man tadi. "Tiarap."

Tae Man mengangguk. "Tiarap." Ucapnya main-main yang mendapat gelak tawa dari teman-temannya.

"Lakukan, berandal kecil." Salah satu Sersan memukul kepala belakang Tae Man agar Pria itu segera tiarap.

"Tamtama nomor delapan."

Soo Chul yang sedang asyik mengobrol dengan Young Shin dan So Yeon langsung berhenti. "Iya, Komandan." Ia berdiri dengan kaku kemudian menegakkan badannya dan berseru tegas. "Tamtama nomor delapan. Do Soo Chul."

Letnan Lee menghela napas dan menunjukkan hasil tembak Soo Chul padanya. "Kenapa kau punya delapan tembakkan? Apa ini tata surya?" Tanya Letnan Lee terdengar kesal. "Tamtama nomor delapan dan para penembak di sebelahnya."

Sekilas, Letnan Lee menatap Gadis nakal nya sebelum memberi perintah. "Kalian semua tiarap."

Young Shin menatap So Yeon yang nampak frustasi. Soo Chul yang melihat tidak ada tanda-tanda nya Young Shin dan So Yeon akan tiarap, memegang kepala keduanya dan menekannya ke bawah.

"Aish." So Yeon tersenyum gemas sembari menunjukkan telapak tangannya pada Soo Chul agar Pria itu bersabar.

Young Shin, Soo Chul dan So Yeon pun mulai tiarap. "Maaf, Komandan." Teriak mereka bersamaan.

Letnan Lee geleng-geleng kepala dan melanjutkan.

"Tamtama nomor empat."

"Tamtama nomor empat, Kim Yoo Jung." Sang ketua kelas langsung berdiri begitu nomor tamtama nya di panggil.