FAKE NERD 🌻 [MARKHYUCK]

Part 51

Tolong harap di maklumi jika author kelewat lama updatenya . . .
Menjadi dewasa itu ternyata berat HAHAHAHA

.
.
.

HAPPY READING!!!

.
.
.
.
.

"jadi, bisa kau jelaskan semuanya pada Daddy."  Tanya Johnny dengan aura mengintimidasinya.

Keluarga Seo baru saja sampai di rumah setelah beberapa saat lalu mereka membahas banyak hal di kediaman Jung. Pasangan suami istri itu masih sedikit terkejut akan siapa anak bungsunya itu. Bahkan Ten sedari tadi diam saja tanpa niat untuk bicara walau hanya sekedar bertanya satu kata. Syok, ibu dua anak itu sedikit tremor saat mendengar sedikit fakta tentang anaknya. Ia benar-benar tidak tau jika anak manisnya mengikuti jejak sang suami ketika muda. Banyak pertanyaan yang ingin Ten tanyakan namun lidahnya kelu untuk berbicara.

"Mom, are you okay?"  Tanya Haechan pada sang ibu. Ia bukan ingin mengacuhkan pernyataan sang ayah, tapi kondisi ibunya yang diam saja menjadi kekhawatiran tersendiri bagi dirinya. Jiwa ibunya seperti direnggut paksa.

"Ten, it's okay. Kita tunggu penjelasan haechan terlebih dulu yaa."  Johnny tau apa yang membuat istrinya itu terdiam membisu. Ia sangat hafal jika Ten paling tidak suka saat ia atau anak-anaknya bersentuhan dengan banyak senjata, Ten punya trauma dengan semua hal yang berbaur dengan pistol. Itu sebabnya Johnny tidak pernah lagi ikut andil dalam dunia mudanya.

"It's okay."  Haechan hanya mampu menghela nafasnya kasar. Ia bukan tak ingin membuat ibunya terpuruk, tapi ini memang bidangnya.

"Aku . . . Tolong dengarkan ini sampai akhir."  Dengan hati sedikit gundah haechan pun akhirnya membuka suara. Ia mulai menjelaskan bagaimana dirinya bisa menjadi intelejen negara. Mulai dari membangun perusahaannya yaitu Leesee Company.

Leesee Company, perusahaan yang Haechan dirikan dengan uang hasil kerjanya sebagai seorang kepala detektif keamanan negara. Perusahaan ini awalnya tidak pernah terpikirkan dalam bayangan Seo Haechan, awalnya ia berpikir akan terus bekerja di bawah pimpinan pemerintahan Amerika namun para teman sekaligus sahabatnya mencetuskan ide untuk membuat perusahaan milik mereka sendiri, dan berakhirlah Leesee company berdiri.

Pusat Leesee company berada di kota New York. Haechan sengaja membangun gedung pusat di sana karena kota new York adalah tempat terpadat di Amerika. Dirinya tak ingin orang-orang tau pekerjaan apa yang sebenernya ada di balik perusahaan yang berkembang sangat pesat di pasar internasional ini. Leesee company bergerak di bidang games dan juga elektronik canggih. Hal ini dilakukan untuk menutupi pekerjaan bawah tanah mereka.
karyawannya pun hanya sekitar 500 orang di gedung pusat, sisanya berpencar di gedung Leesee company lainnya. Para petinggi Leesee company benar-benar sangat ketat dalam memilih pekerja karena mereka tak ingin orang-orang curiga terkait perusahaan yang baru beroperasi itu.

CEO resmi Leesee company adalah haechan, namun ia lebih memilih menjadi perancang dari pada mengurusi berkas. Alat-alat canggih yang di produksi Leesee company adalah rancangan dari haechan, mulai dari benda-benda yang digunakan dalam sehari-hari ataupun benda-benda yang tidak pernah digunakan dalam kegiatan berumah tangga. Lalu sekretaris haechan adalah Yoon Sanha, dia lah yang selama ini mengurus berkas-berkas yang perusahaan lain ajukan atau berkas-berkas lain yang bersangkutan. Sanha awalnya di tawarkan menjadi petinggi di bidang pemasaran namun kekasihnya yaitu Choi Bomin melarang hal itu, dan jadilah sanha menjadi sekretaris pribadi haechan.

Orang-orang yang bekerja sama dengan Leesee company tidak pernah tau siapa CEO asli perusahaan itu. Mereka selalu dibuat bingung karena yang datang dalam perbincangan penting itu selalu Park Jihoon selaku Chief Financial Officer atau Hwang Hyunjin selaku Chief Operations Officer. Mereka sama sekali tidak pernah melihat direktur utama perusahaan yang berkembang sangat cepat itu.