[#11 : masa lalu?]

203 21 2
                                    

Flashback.

"Kenapa yang dipikirin mitha terus sih?!" ucap jihan kesal, ia pun membanting pintu kamarnya.

Bruk!!

"Astaghfirullah!" Kaget ajeng.

"Eh, ayam ayam!" Monika juga kaget.

"Kok bisa jadi ayam si mon?" Tanya ajeng kepada monika.

"Reflek nyebut mbak" balas monika lalu pergi dari depan kamar jihan dan mitha.

Naya hanya menggeleng-geleng lantas maju kearah pintu, tepat didepan pintu kamar si kembar.

"Han...buka pintunya ya? biarin mbak naya masuk" ucap naya dengan lembut.

"Masuk aja!" Ucap jihan dari dalam kamar, naya tersenyum lalu masuk ke kamar sendiri.

...

Didalam kamar jihan dan mitha.

"Kok emak sama bapak ngebela mitha terus sih mbak! emak sama bapak udah ga sayang lagi ya sama jihan!" Ucap jihan, sambil mengusap air matanya dengan punggung tangan dengan kasar.

Naya mengelus puncuk kepala jihan, lantas tersenyum hangat.

"Bukannya emak sama bapak udah ga sayang sama kamu jihan..."

"Terus mbak?!" Jihan menatap naya tak terima dengan pernyataan naya.

"jihan mau tau sesuatu ga?" Tanya naya, jihan mengangguk penasaran.

"Tapi janji, jihan ga bakal nyebut-nyebut ini kalo lagi berantem sama mitha atau sampai kalian besar?" Yakin naya pada jihan.

"Janji!" Ucap jihan yakin, mereka berdua saling menyatukan kelingking mereka, membuat tanda 'janji'.

Naya menghela nafasnya pelan , menatap adik nya, lalu mulai menceritakan tentang Mitha.

"Jihan sadar gak kalau wajah Jihan sama Mitha itu berbeda?" Tanya Naya pelan, Jihan mengangguk.

"Itu karena Mitha nggak sedarah sama kita Han.."

Jihan tentu kaget dan bingung dengan perkataan mbak sulungnya.

"Jadi...Mitha bukan saudara kandung kita mbak?" Tanya Jihan masih tak percaya. Naya hanya bisa mengangguk.

Jihan menunduk tak percaya, ia benar-benar masih tidak percaya bahwa adik kembarnya itu bukan saudara kandung nya.

Naya tersenyum, lalu mengelus rambut Jihan dengan pelan nan lembut, merasa ada yang mengelus rambut nya, Jihan mendongak ke arah Naya.

"Jadi sekarang udah tau kan?" Tanya Naya, Jihan hanya diam saja.

"Sekarang Jihan udah tau faktanya, jadi mbak mau ngasih amanah ke Jihan , jangan bilang ini ke siapapun, termasuk Mitha, oke??" Naya bertanya sekali lagi.

"Yasudah kalau gitu ayo makan" ajak Naya, ia beranjak berdiri .

"Duluan aja mbak" ucap Jihan.

"Baiklah, mbak duluan ya?" Ucap Naya , Jihan mengangguk pelan.

"Maaf mit..."

...














haiii, aku kembali. Maaf udah lama gak upload karena aku mondok, hehehe. Maaf juga upload nya cuman sedikit hehehe, sorry ya...

Jangan lupa tinggalkan jejak onceuu!!!

T.B.C

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 31, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ini Tentang Keluarga Kita. || 𝐓𝐖𝐈𝐂𝐄 [HIATUS]Where stories live. Discover now