[#5 : dara sakit]

392 64 5
                                    

...

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

...

Ajeng , moni , santi , jihan , aya dan juga tyas sudah berkumpul di meja makan. Menunggu mitha dan dara untuk bergabung bersama mereka.

"Mitha sama dara kemana? Kok belom kesini?" Tanya ajeng pada semua adiknya yang berada disana.

"Tunggu sebentar mbak , mitha sama dara sebentar lagi kesini" Jawab santi dengan muka cemas.

"Mitha , cepet kesini , sebelum mbak ajeng ngehampirin kamu sama dara" batin santi cemas , mitha masih merawat dara yang sakit , betul. Dara sakit kembali.

"Biar mbak aja yang manggil mereka" ucap ajeng yang sudah berdiri dari kursinya , santi tentu mencegahnya.

"Eh mbak , tunggu dulu , bentar lagi mitha datang" tegur santi agar ajeng tidak kekamar dara untuk saat ini , bisa-bisa ajeng bakalan tau dara sakit apa.

Tepat saat itu , mitha berteriak dari kamar dara.

"MBAK SANTI!!!" Mitha berteriak cukup keras.

Ajeng , moni , jihan , aya , tyas dan juga santi tentu kaget dan perasaan mereka yang campur aduk antara cemas dan khawatir , bagaimana mitha seorang yang cukup pendiam dan selalu tenang itu berteriak sekencang itu , pasti ada yang tidak beres.

Ajeng pun langsung berlari ke arah sumber suara itu , menuju kamar dara , santi mengikuti ajeng dari belakang.

Sedangkan moni , jihan , aya dan tyas hanya berdiam di ruang makan , berdoa  semoga tidak terjadi apa-apa.

Santi mencegah adik-adik lainnya untuk ikut , biar moni yang menemani jihan , aya dan juga tyas.

...

Di Rumah Sakit.

"Mbak maaf..." ucap lirih santi.

"Harusnya dari awal kita beritahu tentang penyakit dara." Lanjutnya.

"Kenapa enggak dari awal san?" Tanya ajeng dengan pandangan ke arah jendela rumah sakit.

"Bapak sama emak nyuruh buat diem tentang penyakit dara , dan jangan kasih tau saudara yang lain" jawab santi , air mata nya ingin menetes.

"Mbak kecewa sama kamu san." Ucap ajeng , lantas meninggalkan santi sendirian.

Mitha yang sedari tadi mengintip pembicaraan santi dan ajeng pun ikut merasa bersalah , ini juga salahnya karena kurang memperhatikan penyakit dara karena tugas kuliahnya yang makin lama makin menumpuk.

Keputusan mitha sudah bulat. Dia berhenti kuliah dan fokus mencari uang untuk biaya perobatan dara.

Santi menghapus air matanya dengan kasar , "enggak boleh cengeng san , inget kata emak" ucapnya menyemangati dirinya sendiri.

"Jadi kakak itu enggak boleh gampang nangis , jangan cengeng dalam keadaan apapun. Harus selalu bisa menampakkan senyumnya , walaupun hati kamu sedang kesakitan."

Di Ruangan Dara.

"Dara , maafin mbak ya karena enggak bisa jaga kamu dengan baik" Ucap moni yang mengelus punggung tangan dara dengan lembut.

Jihan hanya menunduk lesu di sofa sebelah ranjang dara , sedangkan aya dan tyas? Tentu mereka sedang berada di samping moni sambil menangis.

Moni yang menyadari bahwa aya dan tyas menangis , menaruh tangan dara di atas tubuhnya dengan pelan , dan lantas memeluk mereka aya dan juga tyas , menyuruh mereka agar berhenti mengangis.

"Aya , tyas. Nangis nya udah dong , nanti kalau mbak dara denger kan kasihan , mbak dara nanti juga ikutan sedih kalau lihat kalian nangis kayak gini" ucap moni yang mengelus punggung mereka berdua dengan pelan.

Ajeng masuk ke ruangan itu dan mendapati adik-adiknya yang sedang menangis , kalau boleh jujur , ajeng juga ingin menangis seperti aya dan tyas , tapi dia selalu ingat , bahwa jadi kakak itu enggak boleh ngeluarin setetes air matanya didepan adik-adiknya.

Ajeng pun menghampiri jihan , "han , jaga aya sama tyas duluu bisa? Ajak mereka makan , mereka belom makan kan? Kamu juga jangan lupa buat makan" perintah ajeng , jihan hanya mengangguk lesu , lalu beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri aya dan juga tyas.

"Aya , tyas. Ayo keluar dulu , mbak dara mau istirahat , biar mbak ajeng sama mbak moni yang jaga mbak dara , kita keluar dulu ya" ajak jihan pada kedua adik bungsunya , aya dan tyas pun menurut dan keluar bersama jihan.

...

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

...


























------

T.B.C

Kalian ngerasa ya kalo cerita ini tu lebih pendek? Iya emang pendek, soalnya otakku udah buntu buat ngelanjutin cerita ini ,sumpah bingung mau lanjutin kek gimana lagi. Jadi maaf ya kalo ceritanya kurang memuaskan, hehe. Tapi tenang aja soalnya aku bakal upload 2 cerita ,dan yang pasti cerita satunya bakal panjang.

Jadi aku harap kalian selalu suka ya sama cerita iniii, dan maaf kalo kurang nyambung dan typo bertebaran, sekiann dadahh👋👋






Jangan lupa tinggalkan jejak onceuu!!!

Ini Tentang Keluarga Kita. || 𝐓𝐖𝐈𝐂𝐄 [HIATUS]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ