EPISODE - FOUR

81 8 6
                                    

_Happy Reading_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_Happy Reading_



Berkumpul di parkiran sekolah. Mereka dari arah yang berbeda. Sebab, mereka sudah tidak lagi tinggal bersama. Eugene dan Soule menempati Kelas 12. Sedangkan Avys, Taho dan Viken berada di Kelas 11. Dan kelasnya cukup berjauhan.

Meskipun mereka berada di sekolah yang sama. Akan tetapi, pada kenyataannya mereka jarang sekali menghabiskan waktu bersama. Sebatas, bersenda gurau kala memiliki waktu senggang saja. Hal itu tentunya membuat pertemanan yang sudah mereka bangun dari kecil di panti kini berjarak.

Dan semenjak kepergian Soule mereka berempat sering datang barengan ke sekolah. Ya, tentunya untuk melancarkan aksi berikutnya. Kebetulan di jam-jam segini belum banyak murid yang muncul ke permukaan.

Tak!

Lemparan batu kecil itu mengenai helm. Masih pagi ada saja ujiannya. Matanya mengedar mencari siapa pelaku pelemparan, dan ternyata itu teman sekelasnya. Tanpa pamit kepada 3 teman lainnya. Viken mengejar sang pelaku.

Sudah tidak heran. Namun seharusnya Viken bisa menahan itu, daripada meladeninya.

"Kita harus cari tahu informasi mengenai anak baru itu," Eugene membuka helmya berpaling ke arah Taho. "Dan gue rasa ini tugas lo."

"Bukannya dia sekelas sama lo?"

"Alasan gue suruh lo. Biar dia ngga curiga."

Mengangguk, lagipula informasi seperti ini berada di ruang guru. Dirinya tentu sangat mudah menerobos ke dalam sana, maklum saja murid teladan.

"Terus tugas buat gue sama Kak viken apa?"

"Viken nanti. Taho, kalian udah baikan kan?"

"Lagian siapa juga yang marahan sama Viken? Dia sendiri yang ngejauh dari kita."

Eugene juga berpikir demikian. Belakangan ini Viken memang aneh. Beberapa menit berlalu, Taho memilih untuk memasuki kelasnya terlebih dahulu. Hanya ada Avys dan Eugene yang tersisa.

Melirik ke arah Avys. Rupanya daritadi dia menunggu tugasnya, "Avys tugas lo... rebutan Sharen sama gue."

"Bisa serius ngga sih?"

Avys mendengus. Baru seperkian detik kemudian Lycan datang ke parkiran dengan Sharen diboncengan.

Jaraknya 5 meter dari motornya terparkir. Pandangan mereka lantas tertuju pada Lycan. Sang empu hanya acuh akan itu, memilih untuk melepaskan kaitan pada helm kekasihnya—mungkin?

Eye~Brows ▪︎ [ ᴛᴏᴍᴏʀʀᴏᴡ x ᴛᴏɢᴇᴛʜᴇʀ ]Where stories live. Discover now