GHOST FRIEND

Barbie

Aku Aru, Ini hari pertama ku di bangku kelas 9, tapi ini bukan hari yang menyenangkan buatku. Karna ada segerombolan anak perempuan yang mempermainkan ku, dan mengejek ku. Ini baru hari pertama loh?!?

Aku baru saja masuk ke kelas ku, berjalan dengan senyuman dan mencari tempat duduk ku, namun beberapa anak perempuan tertawa, aku tak terlalu menghiraukan nya. Tapi semakin lama aku sadar kalau mereka tertawa ke arah ku, itu membuatku gugup dan berpikir apa yang aneh dari diriku hari ini??

Beberapa saat kemudian salah satu anak perempuan yang tadi menertawakan ku menghampiri ku, dan menggebrak meja ku.

*BRAK*

?? : "Heh, kok penampilan lu gitu sih?"

Melihat nya aku bingung, "apasih" ucap hari ku, dia tetap dengan senyum sombong nya, lalu dia melihat ke teman teman nya, dan melihat ke arah ku lagi.

?? : "CULUN BANGET!"

habis berkata begitu, mereka tertawa, tertawa histeris. Mendengar hal itu aku marah, tentu aja! Siapa yang gak sakit hati di kata begitu! Aku berdiri dan memelototi nya, aku lebih tinggi dari nya, tapi dia tetap dengan muka sombong nya.

Dia menyilangkan tangan nya dan melihat ke atas ke arah ku.

??: "Apa hah? Mau marah? Toh bener kok, iyakan?"

Dia melihat ke teman teman nya di belakang dan mereka mengangguk sambil tersenyum. Aku tidak terima dan menarik dasi nya, dengan muka yang sudah sangat muak.

Aru: "maksud nya apa ya?! Lo ga ngaca diri Lo juga gitu hah?! Udah pendek tolol lagi"

Mendengar itu wajah nya gak terima dan dia malah nampar pipi ku, ugh.. lumayan sakit sih. Lalu aku membalas tamparan nya.

Teman teman nya yang tadi nya duduk sambil tersenyum langsung berdiri dan melotot ke arah ku dan mereka langsung mencaci maki ku seakan mereka adalah korban.

"Kurang ajar Lo culun!"
"Berani nya sama cewek!"
"Goblok!!! Anjing Lo!"

Sementara teman nya mencaci maki ku dia tiba tiba meninjuku tepat di muka. Aku mulai mengamuk dan melawan dia juga. Sampai kita berdua masuk ruang BK di hari pertama. Tapi karena aku tau kalau ternyata namanya Erin.

Saat kelas mulai, dan guru sedang menjelaskan aku gabut dan melihat sekitar, dan mata ku tak sengaja bertemu mata nya, aku melihat nya dia memelototi ku begitu. "Orang aneh" pikir ku.

Dan saat pelajaran dimulai beberapa kali kepala ku dilempar kepalan kertas. Aku benar benar muak. Tapi aku gak mau masuk ruang BK lagi.

Saat istirahat juga begitu, dia gak bosen-bosen mengganggu ku. Aku pergi ke kantin tapi aku malah lupa membawa uang, dan aku balik ke kelas. Tapi jalan untuk ke tempat duduk ku malah di halangi oleh gerombolan cewek gaje itu.

Ck.. aku udah laper banget, jadi aku terobos aja, tapi baru 2 langkah melewati mereka, Cewek gaje bernama Erin itu malah menghalangi langkah ku dengan kaki nya dan membuat aku tersandung dan jatuh.

Aru: "OW-??!"
Erin: "HAHAHAH!! segitu cintanya kah sama lantai? Sampe dicium begitu~"

Teman teman nya menertawai ku juga.

: "Kasian lantai nya~ dah ternodai- udah najis guys angkat kaki kalian!"

Ucap salah satu teman nya dan mereka menertawai ku lagi.

Aku tak terima lagi, aku tak bisa menahan amarah ku untuk sekarang hari ku sudah bergejolak. Aku berdiri dan tanpa aba aba langsung mendorong Erin yang sedang duduk dan membuat nya jatuh kebelakang ke lantai.