BUNGA AQUILEGIA

12 1 0
                                    

Bunga Aquilegia adalah bunga hias sekaligus bunga resmi, lambang negara bagian Colorado

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bunga Aquilegia adalah bunga hias sekaligus bunga resmi, lambang negara bagian Colorado.

Kelopak mekarnya yang begitu cantik membuat siapa pun pasti tertarik, karena keindahannya.

Akan tetapi, ia tidak bernilai bagi Yoga, Bagas, dan Kamal. Mereka seakan enggan melihat Teguh membawa setangkai bunga ini—nama latin: Aquilegia Coerulea.

"Dari mana lo dapet?" tanya Yoga.

"Ini punya gue," jawab Teguh.

Bagas mengerutkan kening, taksuka.

"Buang aja, gue gak suka!" tambah Kamal.

Teguh malah diam, mengamati bunganya dengan saksama.

Karena tak mendapat respon baik, Kamal secara paksa menarik bunga hingga membuat Teguh terkejut.

"Jangan ... jangan direbut ...," Taehyung menimpali seraya menarik bunga kembali.

"Sini! Gue mau buang!" Kamal menyahut, tak mau kalah.

Mereka berebut bunga seperti anak kecil berebut permen. Yah, mereka masih seperti anak kecil karena autistik.

"Sini ...! Kembaliin ...!!!"

Teguh terus menarik bunga.

"Gue gak suka!!! Gue mau buang aja!"

Tak mau kalah, Kamal berharap bunga ada di tangannya, lalu akan melenyapkannya.

Karena kesal, Teguh menjambak rambut Kamal dengan salah satu tangannya. Tangan lainnya masih menarik bunga.

Kamal pun tak mau diam. Dia mencengkram kuat tangan Teguh yang menjambak rambutnya, tetapi tetap tak mau melepas genggaman dan masih menarik-narik bunga.

Karena merasa mulai kacau, Yoga dan Bagas berinisiatif melerai mereka. Bagas menahan Teguh, sedangkan Yoga menahan Kamal.

"Lepasin ...!!!"

Kamal sedikit berontak.

Teguh masih bisa dikendalikan, bahkan dia sudah melepas rambut Kamal. Namun, tangannya masih tak rela melepas bunga.

Berbeda dengan Teguh, Kamal membuat Yoga kewalahan. Bahkan, dia menggigit tangan Yoga dengan agresif dan kuat.

"Aaaaargh ...!!! " Yoga berteriak kesakitan.

Bagas beralih menenangkan Kamal, lalu berusaha melepaskan tangan Yoga dari gigitan Kamal.

"Lepasin, Yoga! Mal ...!" titah Bagas.

"Aaaaagh ...!!!"

Yoga jadi semakin kesakitan.

Bagas masih berusaha menarik tangan Yoga, yang masih digigit Kamal dengan kuat.

Hanya karena setangkai bunga, teman-teman Bagas jadi begini.

"Le ... pas .... Argh ...!"

Lagi-lagi, Yoga merintih kesakitan.

Excellent People in Louscious School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang