PROLOG

31 3 0
                                    

Seorang wanita cantik dengan baju hazmat lengkap dengan masker khusus dan sapu tangan baru saja keluar dari laboratorium. Dia bak seorang dokter yang menangani pasien terjangkit virus mematikan. Lalu dengan tenang ia melepas semua perlengkapan yang menempel di tubuhnya. Dia mencuci tangannya di wastafel.

Wanita itu tersenyum sinis ke kaca wastafel, akhirnya kerja kerasnya berhasil

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Wanita itu tersenyum sinis ke kaca wastafel, akhirnya kerja kerasnya berhasil.

" Louscious School ... BERSIAPLAH UNTUK KEHANCURAN ! " kata wanita itu.

==========

=====  €×¶0£°§  =====

==========

Louscious School sekolah khusus anak-anak autisme dengan tingkat kejeniusan di atas orang normal. Sekolah ini adalah sekolah elit autisme pertama dengan standar nilai tertinggi di negara ini.

Anak-anak asuhannya berasal dari anak autis yang luntang-lantung di jalanan lalu di bawa ke panti asuhan bernama Ryuzaki House.

Sang pemilik Arsalan Ryuzaki, sengaja mendirikan sekolah itu dengan tenaga pengajar yang benar-benar ahli dalam setiap bidang mata pelajarannya.

Arsalan melihat potensi anak-anak autis itu dan baginya mereka harus diberi wadah dan juga naungan agar mereka bisa memanfaatkan potensi mereka dengan baik.

Dan 1 minggu lalu, ia menemukan dua anak autis yang sudah lusuh di jalanan. Setelah menanyai dua anak autis itu, dia sadar bahwa mereka punya potensi yang berbeda. Memang tidak salah dia membawa mereka ke panti asuhan.

Hari ini, dua anak itu baru mulai bersekolah.

" Baiklah, ini namanya Teguh Bumantala... Dan yang cewek nanya Sofia Yuliana, " kata sang guru.

 Dan yang cewek nanya Sofia Yuliana, " kata sang guru

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Teguh Bumantala

Guru itu bicara seakan dia adalah seorang pengajar di sekolah biasa, padahal anak murid nya semua adalah pengidap autisme.

Excellent People in Louscious School Où les histoires vivent. Découvrez maintenant