k e d u a

22.7K 1.6K 67
                                    

Lio asik bermain di markas pemuda yang di panggil 'bos' itu, tidak kerasa udah jam 8 malem.

Lio mulai ngantuk dan ingin buna nya, Lio kangen. Lio menghampiri 'bos' yang lagi bermain game onlen di hape nya itu.

"om Leo Lio au buna." Lio menggoyang kan kaki 'bos' yang bernama Leon.

Leon menoleh ke arah Lio yang tengah menggosok mata nya seperti mengantuk berat, Leon mengangkat Lio ke pangkuan nya.

"Lio mau buna?" tanyaa Leon memastikan, Lio mengangguk kan kepala nya.

Leon mengode temen nya yang udah dia beri tugas untuk mencari alamat Lio, ntah karena apaa pemuda itu merasa nyaman sama balita yang baru beberapa jam ini bersama nya.

"di jalan xxxx bos." jawab nya di anggukin Leon, Leon menggendong Lio menuju motornya.

"lek go" teriak Lio girang dengan mengangkat kepalan tangan nya ke atas, dalam sekejap seperti rasa ngantuk yang ia rasakan tadi hilang.

Leon melihat Lio sangat antusias itu terkekeh,"Lio suka naik motor?" tanya Leon.

Lio mengangguk, "he'eum, talo Lio gede Lio au aikk motol gede blummm bluummm." ujar Lio menirukan gaya bermotor.

Leon mengusap kepala Lio gemes dengan tingkah laku bocah yang beberapa saat lalu di temui nya itu.

***

Leon melaju kan motornya  dengan kecepatan sedang karena Leon gamau Lio masuk angin ya walaupun Lio udah make jaket kebesaran Leon.

saat Leon memakai kan jaket nya ke Lio membuat semua temen nya yang ada di sana tercengang soalnya hanyaa Lioo seorang yang berani makai jaket kebesaran ituu dan di pakai kan langsung sama Leon nya wawww kereenn.

~~

Leon dan Lio  sampai di depan rumah yang tidak terlalu mewah itu tapi Leon melihat rumah ituu terlihat sangat nyaman, Lio yang udah tidur di gendongan leon tidak tau kalo udah sampai rumah.

ding dong
ding dong

Allan yang nangis di ruang tengah mendengar suara bell bunyi langsung berlari membuka pintu dan tanpa terkejut nya Allan melihat anak nyaa sedang di gendong pemuda asing?!.

"Lioo?!" panggil Allan.

"shuttt Lio tidur." ucap pemuda itu berbisik.

Allan menganggukan kepala nya mempersilahkan pemuda itu masuk, masi bnyak pertanyaan yang harus allan tanya kepada pemuda itu.

"sini Lio nya mau aku bawa ke kamar." pinta Allan di balas gelengan Leon.

"biar gue aja, di mana kamar nya?" Allan yang emang udah cafek dan males berdebat akhirnya mengangguk dan mengantarkan leon ke kamar Lio.

"mau minum apa?" tanya Allan saat sudah di ruang tamu.

"apa aja." jawab Leon.

Allan pergi ke dapur untuk mengambil minum,allan datang dengan segelas jus jeruk di tangan nya.

"nih di minum." Allan meletakkan jus itu di meja, Leon mengangguk.

"nama lo siapa?" tanya Leon melirik Allan.

"Allandra, kalo kamu?" tanya balik Allan.

"Leon" jawab Leon di anggukin Allan.

"mana orang tua nya Lio?" tanyaa Leon melihat kiri kanan seperti mencari sesuatu.

Allan bingung, kalo Allan bilang Allan lah buna nya Lio pasti Leon berpikir yang engga engga tentang dirinya, Allan kuduu ottoke.

Leon melihat Allan melamun pun heran apaa jangan jangan Lio anak broken home yang selalu di tinggal orang tua nya kerja? samaa kaya diri nya dong ehh, Leon menggeleng kan kepala nyaa.

"Allan??hoiii!!" panggil Leon membuyarkan lamunan Allan.

"em kamu nanya apa tadi?" tanya Allan mengerjap ngerjap kan mata nya.

Leon terseponaa sebentar melihat tatapan polos Allan, Leon berdehem untuk menghilangkan rasa gugup nya.

"buna nya Lio dimana soalnya Lio dari tadi siang nyariin buna nya." ujar Leon salah tingkah melihat wajah polos Allan yang sembab habis menangis.

Allan menatap mata Leon lekat, "a-aku aku b-buna nya Lio." ucap Allan terbata lalu menunduk.

Leon terkekeh apaaaa apaan lelucon ituu, " udah gausah becandaa di mana buna nya Lio?" tanyaa Leon lagi dengan mengscrol eyes nya.

Allan Mendongakan kepalaa," aku buna nya Lio...... aku!" ujar Allan memegang pundah Leon.

Leon sempet linglung, apaaa Allan buna Lioo? Allan cowo kan? kenapa Lio manggil nya buna? pertanyaan itu masi terngiang ngiang di kepala Leon.

Allan melepas kan tangan nya dari pundak Leon dan menunduk kan kepala nya, Allan menangis, Allan takut Leon menghakiminya.

"ekhem" dehem Leon  menormalkan detak jantung nya yang sempet terkejut bahwa pemuda di depan nya ini buna nya Lio.

"kenapa Lio bisa nangis di pinggir jalan sendirian?" tanya Leon mengalihkan pembicaraan.

"a-aku gatau." Jawab Allan memainkan ujung bajunya percis seperti anak kecil kena marah maknya:v

"lo ga becus jagain anak masa Lio di biarin nangis sendiri di pinggi jalan!" jawab Leon sedikit emosi karena bagaimana pun dia udah menganggap Lio itu seperti adik nyaa ntah la Leon juga gatau padahal baru ketemu.

Allan menunduk, dia gatau harus jawab apaa gimnaa jelasin nya Allan gatauuu, Allan masi bingung masalah apaa yang bikin Lio kabur dari play group nya.

"a-aku sekolah jadi Lio aku titipin di play grup." ucap Allan menundukann kepalanya, diaa merasa bersalah banget sama diri nya sendiri kalo sampe Allan ketemu orang jahat terus Lio di juall Allan ga akan pernah maafin diri nya sendiri.

"terus kenapa Lio bisa di pinggir jalan kalo lo titipin dia di play group?" tanya Leon lagii menatap sinis Allan.

"yaa... manaa aku tauuu kaan aku bilang aku sekolah!, pass aku balik mau jemput Lioooo......hikss.... Lioo Lioooo udaahhh gaa ada di play group nyaa." pecah sudah tangis Allan yang dari tadi ia bendung, Allan gabisaa tanpaa Lio Lio itu segalanya bagii Allan.

Leon  melihat Allan nangis jadi gelagapan, dia harus apaa? harus gimana?dengann replek leon membawa Allan ke dalam pelukannya.

"maaf maafin gue, gue.. ga bermaksud-" ucap Leon kepotong

"gaa ini bukan salah kamu ini salaahh aku hiks...... karenaa aku lalai hikss.... Lio Lioooo hiksss...." ucapp Allan menangis histeris di pelukan Leon.

"udahh... udahhh.... kan Sekarang Lio nya ngga kenapa kenapa." ujar Leon lembut dengan menguap usap punggung Allan.

Allan udah sedikit tenang  melepas kan pelukan nya padaa Leon.

"maaf." Allan memaling kan wajah nyaa.

Leon mengangguk dan berdehem untuk menghilangkan rasaa Canggung nya.

"gue balik dulu." pamit Leon di anggukin allan.

"aku anter ke depan" ucap Allan berdiri.

Leon mengangguk kaku dan berdiri, berjalan ke luar menuju motor nyaa, Leon memakai helm dan menancap gas meninggal kan perkarangan rumah Allan.

~~~bersyambung

ALLEON [BxB] ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora