Kiran Tamara

185 31 2
                                    

Vote dan komennya juseyo 🛐

Happy reading 🐒

Di ruangan yang terang, dengan kaca besar di tiga sisi. Musik yang mengalun, seorang gadis dengan rambut coklat panjang sedang menari.

Lagu barat, genre musik pop itu mengalun di ruangan itu. Gadis itu terus menggerakkan tubuhnya seirama dengan lagu, sehingga terlihat begitu indah dan keren.

Kiran Tamara.

Ketua dari club dance SMA harapan. Gadis yang orang tuanya merupakan salah satu donatur terbesar di SMA harapan.

Gadis cantik, berbakat dan pintar. Banyak pria yang mengidolakannya. Memiliki fans paling banyak dengan followers Instragram yang berjuta-juta. Bukan hanya jago dalam dance Kiran juga merupakan model yang sudah berkarir dari umur 8 tahun.

Tapi di balik wajahnya yang manis dan menawan, dirinya memiliki sifat yang kejam. Karna itulah, dia menjadi perempuan pertama yang di rekrut oleh Savior.

Musik di ruangan itu berhenti. Seorang pria dengan seragam di luar tersenyum, setelah berhasil mematikan musik.

Kiran berhenti dan berbalik melihat pria itu. Dia lalu mendengus kesal.

"Gue bawain ayam sama burger nih," ujar pria itu sambil mengangkat plastik yang dia bawa. Pria itu kemudian meletakan makanan itu di meja.

Kiran berjalan menuju pria itu. Mengambil handuk dan membersihkan keringat yang bercucuran di dahinya.

"Lang, Lo bisa ga jangan matiin musik pas lagi di tengah-tengah?" ujar Kiran dengan nada jengkel. Ini bukan pertama kalinya pria ini mematikan musik saat dia sedang latihan.

"Ya abis, gue chat dari tadi sore kaga di bales, di baca juga kaga. Yaudah gue langsung aja dateng. Belum makan kan Lo, nih gue beliin," ujar Langit sambil menunjuk makanan yang dia beli.

"Sialan Lo," Kiran melempar handuk yang dia pegang ke arah Langit.

"Jorok ih, bekas keringat," ujar Langit yang kemudian menyingkirkan handuk itu di atas meja lain.

"Gue juga belum makan," ujar langit, kemudian mengambil ayam dan burger yang memang dia beli 2 paket.

"Serah," ujar Kiran. gadis itu mulai melahap makanan yang di bawakan oleh Langit untuknya.

Langit Laksana.

Sama seperti Kiran, Langit juga merupakan anggota Savior. Dia di rekrut karna menyelematkan kucing yang hampir di tabrak. Aneh memang, tapi itulah yang terjadi. Btw, Langit dan Kiran sama-sama masih kelas 11.

"Lang, Lo ga ada kerjaan lain selain datang ke tempat latihan gue?" tanya Kiran sambil menikmati makanannya.

"Ga ada, gue pengangguran." jawab Langit dengan santai sambil mengunyah makanannya.

"Belajar kek. Bentar lagi ulangan njirr, ga malu kalo ga naik kelas nanti?" tanya Kiran dan dibalas anggukan oleh Langit.

"Ngapain malu, hidup-hidup gue. Kalo ga naik kelas, paling nanti seangkatan sama adek kelas. Asik tuh," ucapan Langit benar-benar diluar galaksi. Dia lupa, Langit memang tidak peduli dengan hal lain.

"Sinting," kata Kiran dan dibalas senyuman miring oleh Langit.

"Baru sadar," Kiran memutar bola matanya malas.

"Ga kok, gue udah tau, tapi biarin aja." ujar Kiran yang malah membuat Langit tertawa. Keduanya diam sambil melahap makanan, hingga Kiran mulai berbicara lagi.

"Ada masalah apa lagi di rumah?" tanya Kiran yang membuat Langit terdiam lalu mengeleng.

"Ga ada," jawab Langit sambil menaikan kedua bahunya.

SAVIOR [Hiastus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang