Masalah dengan Senior

299 43 9
                                    

Vote dan komennya juseyo 🛐

Happy reading 🐒

....

"Ayah, Vier pulang! Ayah?" Salam gue begitu masuk ke rumah. Gue melihat ke sana kemari tapi ga menemukan Ayah di sana.

"Ayah di gudang" teriak ayah dari arah gudang.

"Owh" gue langsung berlari kecil menuju gudang.

"Ayah ngapain?" Tanya gue begitu melihat ayah yang sedang mengobrak-abrik isi gudang.

"Ini, ayah lagi cari paku ukuran 7 tapi ga ketemu-ketemu. Entah dimana ayah tarunya?" Ujar ayah sambil terus mencari dan mengingat dimana beliau meletakannya terakhir kali.

"Yaudah, biar aku yang pergi beli yang baru aja. Vier ganti baju dulu" ujar gue dan langsung pergi ke kar buat ganti baju.

"Ini uangnya. Jangan lama-lama ya" peringat ayah. Gue mengangguk dan langsung menerima uang itu. Segera gue keluar dari rumah. Mengambil motor gue dan langsung pergi ke toko bangunan yang ga terlalu jauh dari rumah.

Beberapa menit kemudian gue tiba di depan toko bangunan.

"Ko, paku ukuran 7 ada?" Tanya gue.

"Ada, mau beli berapa?" Tanya koko ke gue.

"Setengah" ujar gue. Di Koko mengangguk dan langsung pergi mengambil paku buat gue. Setelah itu, gue langsung bayar dan menerima kembalian.

"Beli eskrim ah, mumpung ada indoapril" gumam gue. Gue langsung pergi ke indoapril yang berada di sebelah Ruko.

Dengan cepat gue ngebuka kulkas eskrim dan ngambil eskrim dung-dung. Enak cuy, luarnya coklat dalamnya kacang ijo. Setelah ambil gue langsung bayar dan makan di kursi luar. Yakali gue kaga bayar, maaf ye ayah gue kaya.

[Ga lagi promosi☺️]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ga lagi promosi☺️]

Walaupun udah malam, tapi gue menikmati banget makan es krim ini. Apalagi rasanya enak bangetttttttt plus plus dah!

Setelah selesai makan, gue buru-buru naik ke motor dan pulang ke rumah. Sebelum ayah telepon gue, itu pas pulang bisa diomelin. Jiwa bunda meresap di dalam diri ayah.

"Ayah, ini pakunya aku Taru di meja" ujar gue begitu memasuki rumah.

"Iya" jawab ayah di belakang. Ga lama gue langsung naik ke atas ke kamar gue.

Gue ambil ponsel gue dari atas meja dan langsung membukanya.

"Sial! Jadi trending pertama di base sekolah" ujar gue. Sial, kenapa bisa gue jadi trending gini. Iyasih gue bikin keributan padahal baru pertama masuk sekolah. Ya abis gimana? Muka seniornya minta di pukul.

SAVIOR [Hiastus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang