Asing

10 1 0
                                    

Van... vaniaaaaa....

Teriak gara pada vania yang dari tadi melamun dan duduk di depan kelas nya

Setelah lamanya akhirnya vania menyadari ada yang memanggilnya dari  tadi.

"Eeh iya gar kenapa". Balas vani dengan mukanya yang lemah

"Gak kayak biasanya kamu van ko lemes banget". Tanya gara khawatir

Memang sangat aneh ketika sudah melihat vania diam dan tidak seperti biasanya.

"Nggak ko vani gapapa gar". Ucap vania lemas

Gara sangat khawatir pada sahabatnya itu dan akhirnya gara memutuskan untuk memegang tangan gadis itu untuk mengajak nya ke kantin

Tapi saat memegang kening nya gara sangat terkejut karena kening gadis itu sangat panas.

"Astaghfirullah vania ini lu panas banget  dan lu masih bilang lu gapapa?"

Ucap gara khawatir dan gara pun memegang tangan vania untuk membawa nya ke UKS

"Gara vani gak mau ke UKS".

Tidak tahu kenapa vania tidak ingin di bawa ke UKS sedangkan kini kondisi nya tidak baik

"Yaallah van kenapa lagi".

Gara sangat kesal dan khawatir.

"Nggak gar vani gak mau ajah bentar lagi juga sembuh ko".

Ucap vani mengeles

"Gak van lu jangan banyak alasan ya gua bakalan tetep bawa lu ke UKS".

Ucap gara sambil membawa vania ke UKS

Vania pun hanya bisa pasrah karena gara sangat bersikeras untuk membawa nya ke UKS

Setelah sampainya di UKS vania di beri obat untuk meredakan panasnya dan istirahat di ruangan UKS nya

"Van gara ke kelas dulu ya bentar lagi jam terakhir nanti sama gara di izinin kalo kamu sakit".

Kini Sudah mau jam terakhir gara pun akan pergi ke kelas nya setelah membawa vania ke UKS

"Gar vani juga mau ke kelas".

Vania menarik baju gara dan merengek ingin ke kelas

"Gak van lu kan masih sakit mending istirahat ajh nanti kali udh bel pulang gara ke sini lagi buat jemput kamu"

Ucap sahabat gadis itu.

"Yaudah iyah gar".

Vania sangat beruntung karena dia mempunyai seorang sahabat yang begitu pengertian dan baik seperti Gara.

Vania kini seorang diri sedang berbaring di Ranjang Milik UKS

"Maaf Bu saya telat".

Ucap gara pada gurunya  ketika memasuki kelas nya .

"Habis dari mana kamu kenapa bisa telat di pelajaran saya?"

Tanya guru IPA itu kepada gara

"Saya habis nganter Vania bu dia soalnya sakit".

Gara menjelaskan alasan dia telat masuk ke kelas nya

"Vania?kelas ini juga ya?"

Tanya guru mata pelajaran IPA itu

"Iya bu saya juga mau izinin dia,sekarang dia di pelajaran terakhir gak bakalan bisa masuk karena dia lagi istirahat di ruang UKS bu".

Ucap gara sambil berjalan untuk duduk di bangku nya.

Setelah lamanya akhirnya bel pulang pun berbunyi semua murid pun keluar dari kelas nya masing-masing

Vania yang melihat itu pun ingin cepat-cepat keluar dari ruangan UKS dan ingin cepat-cepat pulang ke rumah

Akhirnya gara pun menjemput vania ke ruangan UKS dan memapah vania pelan-pelan

Setelah lamanya berjalan akhirnta kini mereka sudah berada di parkiran kini cuacanya pun sangat panas

Wajah vania pun sudah sangat pucat gara yang melihat itu pun mempercepat untuk mengeluarkan motor miliknya dari parkiran nya

Setelah mengeluarkan motor miliknya kini gara menyuruh vania untuk naik

"Ayo van sini naik tapi pelan-pelan ya".

Ajak gara pada vania

Vania pun sudah sangat lemas dan pusing bahkan penglihatannya pun sudah sangat buram

Vania berusaha menaiki motor milik gara

Di saat menaiki motor miliknya tak di sangka vania terjatuh dan pingsan sontak saja membuat gara dan murid yang ada di parkiran terkejut dan khawatir

Ada apa dengan vania ya guyss

Yu baca terus dan jangan lupa vote nya yhh guys🤗🤗

Kita yang Beda Where stories live. Discover now