Side story 14

1.5K 187 69
                                    

- Asgard Kingdom, Cessa & Reynard Room's -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- Asgard Kingdom, Cessa & Reynard Room's -

Sebelumnya...

"Apa Raja juga sudah tahu?" Cessa menatap Reynard menunggu jawaban pria itu.

"Aku tidak tahu. Khiel adalah orang yang paling sulit ditebak." Hanya itu yang bisa Reynard katakan. Cessa pun memilih tidak bertanya lagi, walaupun Ia kecewa tidak mendapat jawaban yang Ia mau tapi Ia harus tahu batasan.

Pikiran Cessa melayang mengingat kejadian hari ini saat bertemu Luran, tentang penjelasan pasangan takdir, dan hal-hal yang diluar nalar lainnya.

Ia masih tidak mempercayai jika Sang Ratu sama seperti dirinya dan bukan dari dunia ini. Entah ini disebut keajaiban atau keanehan, Cessa pun tidak mengerti.

Neera... Nama yang tidak asing.

Tiba-tiba saja Cessa bangkit  dari acara tidurannya. Ia jadi teringat sesuatu.

"Ada apa?" Cessa mengabaikan pertanyaan Reynard. Pikirannya sedang memikirkan hal lain.

Entah kenapa tiba-tiba saja Ia teringat dengan perkataan Himera, peri hutan yang pernah ditemui Reynard dan Cessa di perbatasan Desa X.

Kessa.. Fanya.. Neera? Dan Seera? Cessa masih mengingat jelas ucapan peri hutan tersebut.

Sebentar... Jika Kessa mengacu pada Cessa, Fanya pada Vanya, lalu apakah Neera mengacu pada Sang Ratu. Mengingat Sang Ratu juga sama seperti dirinya bukan berasal dari dunia ini. Lalu.. Siapa Seera? Apakah ada satu orang lagi yang masuk ke dunia novel ini? Itu tidak mungkin bukan?

Cessa memijit pelipisnya. Seketika kepalanya terasa pusing. Masih banyak teka-teki yang belum terjawab. Tentang siapa sosok Neera lalu ditambah dengan sosok Seera. Cessa harus memastikan sendiri atau dia tidak akan puas sebelum menemukan jawaban atas pertanyaannya.

Ia pun memutuskan.. Besok Ia akan menemui Luran dan juga Sang Ratu. Akan Ia tanyakan sendiri pada mereka terkait pertanyaan dikepalanya.

"Ada apa? Ada yang menganggumu? " Kembali Reynard bertanya.

"Ya. Banyak hal mengangguku tapi tidak
masalah. Aku masih bisa mengatasinya," ujar Cessa

Reynard tidak menjawab, Ia diam sejenak sembari menatap Istrinya, tak lama Reynard pun mengangguk. Ia tidak akan mendesak istrinya untuk berbicara, jika Istrinya mengatakan bisa mengatasi maka akan Ia biarkan. Ujung-ujungnya jika Istrinya tidak bisa mengatasi masalahnya maka Cessa pasti akan berbicara padanya.

Kedua pasangan itupun memutuskan beristirahat.

🌸🌸🌸

Pagi hari di Istana Antazria, tepatnya di halaman istana, Vanya, Juan, Perdana Menteri Zeno dan putri Janeeta bersiap pergi keluar Istana untuk melihat tempat yang akan menjadi bisnis baru bagi Perdana Menteri Zeno.

Short Story -  Change The Destiny (END) Where stories live. Discover now