Side Story 7

2.4K 331 128
                                    

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading... Jangan lupa komen dan vote ya..

2230 words... Cukup panjang kan hehe..

Maaf kalau ada typo.. Jangan lupa mampir di cerita My King 😆.

-Istana Antazria-

Setelah memberitahu keluarga kerajaan tentang kehamilan Vanya. Sang Raja mengadakan perayaan dengan memberikan makanan pokok kepada seluruh rakyat atas ungkapan sukacita kehamilan Putri Mahkota kerajaan Antazria. Tentu berita tersebut segera menyebar ke seluruh penjuru kerajaan. Semua orang bersukacita menyambut calon penerus kerajaan. Bahkan beberapa kerajaan Sekutu dan juga bangsawan mengirimkan hadiah kecil untuk calon penerus yang masih berada di dalam perut Vanya.

Kabar tersebut pun sampai di telinga kediaman Vermillion. Cessa yang sedang menikmati teh di pagi hari tersedak saat mendengar laporan dari pelayan setianya mengenai kabar kehamilan Vanya.

"Itu benar Duchess. Yang Mulia Raja bahkan akan membagikan makanan pokok kepada seluruh rakyat atas ucapan sukacita kepada Yang Mulia Putri," jelas Pelayannya.

Hell no... Tidak pernah Ia sangka jika tiba harinya Ia dan Vanya hamil bersamaan. Sepertinya Dia harus mengunjungi Vanya bukan?

Cessa pun teringat saat kejadian Vanya jatuh pingsan. Jangan-jangan ada kaitannya dengan kehamilan Vanya? Mungkin saja pikirnya.

"Tolong siapkan surat untukku. Aku akan menulis surat kepada Putri Vanya untuk berkunjung menemuinya." Perintah Cessa pada Pelayannya dan segera dilakukan oleh Si pelayan.

Cessa berniat mengirim surat terlebih dahulu untuk mengabari Vanya akan kedatanganya. Saat ini Vanya pastilah berada di istana dan Cessa tidak akan bisa mengunjungi Vanya seenaknya tanpa melalui protokol istana. Berbeda jika Vanya berada di kediaman Algerio. Kedatangannya tidak memerlukan protokol serumit istana.

Cessa mengelus pelan perutnya yang terasa mulai membuncit. Rasa geli tiba-tiba hadir, jika diingat-ingat takdir mereka benar-benar lucu. Dimulai dari ketidaksengajaan jiwa mereka bisa berada di dunia novel ini hingga kini mereka berdua bisa hamil dan akan menjadi ibu secara bersamaan. Padahal kalau mengingat kehidupan dulu Fanya dan Kessa tidak pernah berpikir untuk menikah apalagi menjadi seorang ibu. Tapi lihat sekarang... Sangat diluar ekpetasi.

🌸🌸🌸🌸

Vanya baru selesai menghabiskan makan siangnya --tentunya ditemani Juan dengan cara Juan, kondisinya masih belum normal. Ia masih mengalami morning sickness.

Tadinya setelah memberitahukan kehamilannya pada Ayahanda, Ia dan Juan berniat pulang kembali ke kediaman Algerio. Tapi setelah Sang Raja mengetahui kondisinya, Sang Raja meminta agar Ia dan Juan kembai ke istana. Alasannya tentu saja kondisi Vanya yang mengkhawatirkan. Setidaknya di istana ini memiliki tabib yang akan siap sedia dibandingkan di kediaman Algerio.

Short Story -  Change The Destiny (END) Where stories live. Discover now