"Kang Seo Wook aku menyukaimu" ucap seorang gadis bernama Lee Soo Ah. Dan kata itu masih teringat jelas oleh pria bernama Kang Seo Wook tersebut.
Penyesalan yang kini menghantui Kang Seo Wook setelah Lee Soo Ah meninggal tepat sesudah menyatakan per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ji Hee Ra sudah berganti baju, ia pun mengambil ponselnya yang terletak di atas kasur lalu membuka menu pesan.
Pasien Gu An Ra
Ji Hee Ra An Ra~ssi ini saya dokter Ji Hee Ra
Gu An Ra Iya, ada apa dokter?
Ji Hee Ra hari ini kita akan terapi hipnosis jadi An Ra~ssi datang sore saja
Gu An Ra Baik dokter
Setelah mendapatkan balasan Ji Hee Ra pun bersiap-siap untuk pergi ke mall, sebelum berangkat kerja ia menyempatkan membeli kado untuk ibu Yoo Han Seong. Saat sampai di mall Ji Hee Ra masuk ke toko tas ia melihat tas yang sedari tadi mencuri perhatiannya.
"Silahkan dicoba" ucap seorang pelayan toko.
"Ini cocok tidak untuk wanita paruh baya?" tanya Ji Hee Ra yang kini sudah memegang tas kulit berwarna coklat.
"Tentu saja, ini adalah pilihan yang pas" ungkap pelayan itu lagi.
"Tolong dibungkus" Ji Hee Ra memutuskan untuk membeli tas itu, karena ia juga tidak tahu apa yang disukai oleh ibu pacarnya itu.
Setelah selesai membeli kado Ji Hee Ra langsung pergi kerumah sakit karena jam sudah menunjukkan pukul 11 lewat.
"Maaf suster saya telat" ucap Ji Hee Ra yang sudah kembali dan berada di ruangannya, ia pun berulang melihat jam tangannya.
"Lagian pasien pertama juga baru datang kok dokter" ungkap Suster Ahn Yoo Eun agar Ji Hee Ra tidak terlalu khawatir.
"Baiklah, langsung suruh masuk saja suster"
"Baik dokter"
***
Gu An Ra menatap foto yang ada dimeja kantor butiknya. Fotonya bersama kedua orang tuanya saat masih di Amerika, ditatapnya lebih dalam sehingga air matanya menumpuk yang juga membuat matanya juga ikut merah.
"Maafkan aku eomma appa" ucapnya dengan suara pelan.
"Tok... tok... tok..."
Park Young Jin mengetuk pintu yang membuat Gu An Ra mengambil sebuah tisu lalu mengelap matanya yang belum sempat turun.
"Iya" jawabnya dan Park Young Jin pun langsung masuk.