" Waaaa , cantiknya cuaca hari ni " ujarnya sambil berjalan menghirup udara . Kepalanya di dongakkan ke langit lalu matanya ditutup , kemudian dengan perlahan dia menghirup udara yang segar . Mata dibuka lalu tersenyum menampakkan lesung pipitnya.Itulah Alia Batrisya , setiap masa lapang yang dia ada selalu dihabiskan dengan duduk ditaman .
Rutinnya sebelum pergi dan balik kerja . Yalah dah tak ada yang nak berkawan dengan anak yatim nak buat macam mana kan .
Entahlah , bukan dia minta untuk jadi anak yatim piatu tapi dah takdir . Hadap je lah .
Taman ni saja harta yang paling bernilai untuk dia . Taman ni lah yang selalu buat dia tersenyum disaat dia sedang bersedih .
Jam ditangan di tilik sebelum dengan cepat dia bangkit .
" Alamak , dah lambat nak pergi kerja lah pulak " kelam kabut Alia bangkit dan berlalu pergi .
Aipp sebelum terlupa ,
" Terima kasih taman , sebab dah temankan Alia , esok Alia datang lagi eh hehe " seraya itu , dia mengatur langkahnya dengan cepat untuk pergi ke tempat kerjanya.
~~~
"Fuh sempat .. " bag diletak di dalam loker penyimpanan bag lalu langkah di atur untuk mengambil mop dan penyapu .
Masa untuk bekerja !
Eh mop dan penyapu ?
Ya , mop dan penyapu. Alia bekerja sebagai tukang cuci . Keluar sahaja daripada rumah anak² yatim , terus sahaja dia mengambil kerja sebagai tukang bersih² .
Ala takpe lah jadi tukang bersih² , kan kerja halal tu . Alia baru sahaja bekerja minggu ni sebab itulah dia tak ada kawan .
Alia berjalan sambil membawa mop dan penyapunya menghampiri Kak nona , atasannya .
" Er , Kak nona maaf saya nak tanya hari ni saya nak kena bersihkan yang mana ? " Tanyanya dengan sopan .
Kak nona memandang Alia lalu tersenyum . " Kak nona dah buat jadual dekat pintu loker , nanti Alia tengok Alia kena bersihkan part yang mana . Oke ? "
Alia mengangguk tanda faham " baik kak nona , terima kasih "
Kak nona mengangkat tangan tanda oke . Lalu menyambung kerjanya semula
Alia pergi ke pintu loker untuk melihat jadual tugasannya dan dengan segera pergi menyiapkan tugasannya .
~~~
Setelah selesai tugasnya , mop dan penyapu diletakkan kembali ke tempat asalnya bagi memudahkan kerjanya pada esok hari.
Alia mengambil bagnya di dalam loker lalu meminta izin kak nona sebelum balik
" Kak nona , Alia balik dulu eh . Jumpa esok " katanya
" Eh , Alia balik dengan siapa ni ? " Tanya kak nona
Alia tersenyum " Alia balik sorang lah kak , sebab japgi nak singgah taman dulu "
Kak nona yang faham dengan sikap Alia itu mengangguk tanda faham walaupun baru seminggu Alia bekerja dengannya . Setiap kali sahaja nak balik , mesti akan singgah taman. Tak tahulah apa istimewa sangat taman tu .
" Ye lah . Lepas balik dari taman tu karang terus balik rumah tau . Jangan nak singgah mana² . Sekarang ni musim banyak orang jahat , kena hati² " jari telunjuk di arahkan kepada Alia tanda memberi nasihat lalu tergelak .
Alia turut tergelak " oke kak nona , Alia faham . Alia balik dulu " .
Terus laju sahaja langkah Alia meninggalkan kak nona lalu dengan cepat menuju ke Taman .
Sesampainya Alia di taman , dia terus sahaja menuju ke sebatang pokok rendang yang menjadi part kegemarannya berada di taman .
Terus sahaja bekal makanannya yang dibawanya tadi dibuka lalu dia membaca doa dan terus makan . Selesai makan , Alia berdoa lagi
" terima kasih Taman sebab teman Alia makan . Hehe Alia dah kenyang alhamdulillah . " Dia bangkit lalu berjalan mengelilingi taman tersebut .
Sedang leka dia berjalan , matanya tertumpu pada sebuah pokok bunga yang baru sahaja tumbuh . Bunganya sudah keluar cuma belum kembang sepenuhnya .
Alia duduk bercangkung lalu menyentuh bunga itu " awak baru nak kembang eh . Comelnya awak ni . awak jangan mati tau. Semoga awak kembang cantik² " ujarnya lalu menyambung mengelilingi taman.
Setelah hampir dua jam di taman dan hari pun dah nak gelap , Alia meminta izin pulang daripada taman.
" Taman taman , Alia nak balik dulu esok Alia datang lagi . Alia nak bagitahu yang tadi Alia ada jumpa bunga cantik tapi baru nak kembang esok Alia datang tengok lagi eh . Terima kasih taman sebab teman Alia "
Kalau orang yang melihatnya mesti akan label Alia sebagai orang gila . Ye lah mana ada orang bercakap dengan taman . Orang gila saja yang suka cakap sorang² .
Tapi tidak bagi Alia , setiap kali dia berkata sedemikian rupa . Hatinya merasakan bahawa taman tersebut membalas setiap tutur katanya . Memahami setiap bait katanya itu membuatkan hatinya rasa ringan sebab ada jugak yang boleh temankan dia .
Bak kata cik meow yang dijumpai nya haritu lagi bagus cakap dengan taman dari cakap dengan manusia . Manusia ni klau bercakap asyik nak sakitkan hati orang saja .
Sebabtu lah Alia memilih untuk lebihkan bercakap dengan alam dari bercakap dengan manusia .
Rumah sewa Alia hanya terletak dihujung simpang berdekatan taman yang selalu dikunjunginya itu .
Sebab itulah dia tak kesah kalau balik lambat ke apa sebab dekat je taman dengan rumah dia . So senanglah dia nak pergi taman setiap kali dia perlukan teman meluah .
Selesai bersihkan diri dan menunaikan solat isyak , Alia merebahkan dirinya di atas katil bujang miliknya.
Makan ?
Makan tak perlu . Kan tadi dah makan dekat taman . Dekat rumah taknak makan sebab tak ada kawan . Hehe
" Ahh , leganya dapat baring macam ni . "
Senyap seketika sebelum Alia kembali bersuara .
" Alia nak sangat tahu siapa mama dengan ayah . Takde siapa nak kawan dengan Alia . Kenapa mama dengan ayah tinggalkan Alia . Alia takde siapa² pun . Alia ada taman je tempat Alia meluah. Taman tu je lah tempat Alia " tanpa sedar air matanya mengalir di pipi
Sambungnya " Alia ni jahat ke ? Alia rindukan mama dengan ayah . Mama dengan ayah tak sayangkan Alia ke ? "
Dibiarkan air matanya mengalir deras . Itulah luahan hati seorang anak yang tak pernah dapat kasih sayang dari orang tuanya .
Lalu Alia melelapkan matanya . Mengharapkan keajaiban datang pada esok hari .
934 words .
Haha ingatkan nak smpai 1k tapi idea ni tak bagi kerjasama lah pulak . Part 1 ni mcm bosan sikit . Author cuba improved utk part 2 eh .
![](https://img.wattpad.com/cover/341694655-288-k513910.jpg)
YOU ARE READING
TAMAN
Romancekisah seorang gadis yatim piatu bernama Alia Batrisya yang tak tahu asal usulnya , dia diberitahu bahawa dia ditemukan di taman tanpa sebarang nota . Ia menjadikan Alia seorang gadis yang bekerja keras untuk menyara kehidupannya . Zul atau nama seb...