9

551 78 4
                                    



*



Ingin rasanya mundur kebelakang, berlari menuju masa lalunya tepat dihari pertama dia menemukan keberadaan Naruto didunia ini. seseorang yang selalu mengutamakan nafsunya dalam berhubungan selama ini kemudian menjadi begitu prustasi hanya karena mendapat penolakan dari orang yang benar-benar dia cintai.

Sasuke yang selalu gila kerja menjadi lebih dari yang dulu semenjak dia dengan terpaksa melepas Naruto, karena baginya hanya itu satu-satunya hal yang bisa membuat pikirannya teralihkan walau sejenak. Dengan semua yang dia punya tentu dia bisa dengan mudah membayar seseorang untuk mencari dan memantau Naruto setiap saat, namun dia terlalu takut tindakannya itu juga sama salahnya dengan apa yang sudah dia perbuat sebelumnya.

Saat ini dia sudah sama sekali melepas apapun tentang Naruto, menyetujui surat pengunduran diri sipirang dan membebaskan hutangnya, semua hal sudah hilang kecuai satu foto Naruto di Hpnya juga nomor kontak sipirang yang entah masih aktif atau tidak.

selanjutnya, sesuai rencana yang sudah Sasuke buat dia akan bercerai dengan sakura dan memulai hidup barunya dengan lebih baik, mencoba mengikuti nasehat naruto untuk tidak menyakiti orang lain lagi.

'besok kamu ada di rumah?' sasuke mengetik kalimat pendek itu melalui HPnya setelah itu mengirimkannya pada satu kontak dengan nama Sakura.

sambil menunggu pesan balasan dari istrinya yang dia ketahui sedang berada diluar kota, sasuke kembali berkutat dengan berkas-berkas yang harus dia kerjakan. tidak sampai dua menit pesan basalasan kemudian diterima oleh sasuke yang tentunya berasal dari sakura.

'besok aku pulang tapi mungkin sampai rumah sore, ada apa sasuke?'

'ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu, tidak usah buru-buru kita bicara kapan saja kau sampai'

Disebrang sana, sudah bisa ditebak Sakura mendadak tersenyum besar kepala emngira dirinya akan diberikan kejutan indah dari sang suami atau malah beranggapan kalau Sasuke pada akhirnya akan memintanya untuk serius mengenai pernikahan mereka.


waktu berlalu haripun berganti, seperti biasa Sasuke berangkat bekerja dari pagi hari setelah tadi untuk pertama kalinya dia memiliki keinginan untuk mengantarkan sang anak sarada berangkat kesekolah, setelah mengantar sang anak sasuke melanjutkan perjalanannya menuju kantor dan mengerjakan pekerjaanya seperti basa, melakukan beberapa pertemuan dengan rekan bisnisnya hingga tidak terasa malam telah tiba.

Di sore tadipun sebenarnya Sasuke sudah mendapat pesan dari sakura yang ternyata sudah sampai rumah mereka dan menanyakan kapan sasuke akan pulang namun karena pekerjaannya memang masih banyak yang belum dikerjakan membuat sasuke memutuskan untuk pulang sedikit lebih malam dan menyuruh sakura menunggu dirinya.

tepat sebelum sasuke keluar dari gedung kantornya dia menghubungi kuasa hukumnya, menyuruh lelaki yang dia panggil Sai itu untuk datang kerumahnya malam ini juga dengan membawa berkas-berkas yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

tigapuluh menit waktu yang dibutuhkan sasuke untuk sampai kerumahnya, setelah masuk dan sampai diruang tamu dia disambut dengan sosok sakura dan sang anak yang terlihat sedang asik menonton film dari TV didepan.

menyadari kedatangan sang suami, sakura kemudian beranjak dari duduknya dengan senyuman diwajah dia mendekati sasuke, mengambil tas kerja sang suami juga tak lupa membantu sasuke melepas jas yang dia kenakan.

"gimana di kantor? lagi banyak kerjaan banget ya sampai pulang malem gini?"

sambil melonggarkan dasinya sasuke menjawab "lumayan banyak, maaf membuatmu menunggu...."

menjadi debu || sasunaruWhere stories live. Discover now