✨ PART 24 ✨

1.6K 69 9
                                        

"Tidak sampai membunuh, hanya masuk rumah sakit."-Bagas aksara putra.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Di dalam kamar, naya sendiri sedang marah-marah dia melampiaskan emosinya, dia benar-benar kesal dengan arga. Setelah ditipu, dipaksa sekarang dia harus kecewa karena suaminya.

Flashback on.

Naya dan arga sedang sarapan pagi, naya menunggu arga selesai sarapan ada yang mau dia bicarakan ke suaminya dan arga yang tau istrinya seperti ingin menyampaikan sesuatu. "Apa?" Tanya arga.

"Hah?"

"Ada yang mau kamu sampaikan?"

Naya menatap arga takjub, sungguh peka sekali suaminya. "Buat kuliah kapan–"

"Enggak jadi." Memotong ucapan naya, arga dengan santai dan melanjutkan memakan makanannya. "aku sudah membatalkan kuliahmu."

"APA?!" Jerit naya tidak terima.

"Aku bilang sudah membatalkannya." Arga mengambil tisu lalu mengelap mulutnya, dia sudah selesai sarapan sedangkan istrinya bahkan belum menyentuh makanannya. "Habiskan sarapanmu." Arga menatap naya tajam.

Naya masih tidak terima dengan keputusan suaminya, dia sudah merelakan masa depannya buat menikah muda dan sekarang kuliahnya dibatalkan?

"kamu bercanda kan arga?" Tanya naya dengan meyakinkan.

"Aku serius." Arga kembali melirik makanan naya. "Habiskan sarapanmu."

"Kenapa kamu jahat ke aku?" Ucap naya dengan lirih. "Kalau kamu mempermasalahkan biaya kuliah, aku bisa biayain kuliahku sendiri."

"Setelah dipikir ulang, bukankah makin banyak kesempatanmu untuk berselingkuh?" Ucap arga dengan sinis, jujur dia belum percaya dengan istrinya.

"Apa maksudmu?!" Naya marah mendengar ucapan suaminya.

"Aku masih meragukanmu, bisa aja kamu meninggalkan aku dan memilih bahagia dengan pria lain." Ucap arga dengan datar.

"Bahkan kita sudah menikah arga!" Bentak naya.

"Aku tau diotakmu ada rencana perceraian."

Deg. Gimana dia bisa tau?

Melihat istrinya terdiam, arga mengetatkan rahangnya ternyata yang di ucapkan anak buahnya benar. Waktu naya dan dirga di cafe, anak buahnya ingin memesan satu minuman dan kebetulan itu melewati meja naya, dia tidak sengaja mendengar bahwa naya merencanakan perceraian dan cowok yang duduk di depannya katanya ingin kuliah juga di tempat naya berkuliah nanti.

"Bahkan aku tau, selingkuhanmu itu juga akan mendaftarkan kuliah ditempatmu." Ucap arga dengan suara tenangnya, sebenarnya hati arga benar-benar sakit. Awalnya dia tidak percaya kepada anak buahnya karena dia meyampaikan info itu tanpa bukti tapi sekarang lihatlah istrinya hanya bisa menunduk tanpa membela dirinya.

Arga melihat jam tangan, dengan menghela nafas dia berdiri dari tempat duduknya dan melewati begitu saja, tidak ada ciuman dikening dan tidak ada pesan-pesan buat istrinya.

Flashback off.

Siapa yang patutnya kecewa disini? bukankah arga? Naya menghela nafas kepalanya terasa pusing.

Drtt drtt.

Hp naya bergetar ada notif masuk.

Dirga.
Gimana?

𝐋𝐈𝐌𝐄𝐑𝐄𝐍𝐂𝐄Where stories live. Discover now