04|| sekuncup bunga yang hampir mekar

Start from the beginning
                                    

“Ya Tuhan kenapa engkau mempertemukan kami begitu cepat.” Puji Laena yang memanjatkan Syukur kepada yang Maha Kuasa, tak lupa dengan eksfresi dramanya yang lebay. Laena mempercepat langkah kakinya dan meninggalkan ketiga temannya yang masih berdiri dibelakang.

“LE, LE, LO MAU KEMANA?.” Seru Resna Setengah berteriak. Laena berjalan lebih cepat berniat untuk caper terhadap Pria yang baru saja mereka puja-puja.

Hampir saja Ia sampai, Dua atau tiga langkah lagi untuknya melaksanakan misi dan niat tertentu. Dengan segera Laena berputar badan sambil melotot kaget kearah teman-temannya.

 Dengan segera Laena berputar badan sambil melotot kaget kearah teman-temannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ekspresi alaena pas balik badan)


Ketiga teman Laena yang sedari tadi menyaksikan kelakuan dan reaksi teman satunya itu dibuat menganga tak karuan, ada rasa ingin tertawa terbahak-bahak dibenak mereka setelah melihat eksfresi Laena namun apalah daya mereka yang tidak tahu apa yang akan teman satunya itu lakukan nanti jika Ia tidak sempat berputar badan. Yang pasti mereka hanya tertawa getir kearah Laena garing.

“Yuk balik.” Ajak Laena kepada mereka tegas dengan pandangan yang tegak lurus kedepan. Sabrina dan Resna menengok ke arah Wilona yang ada di samping mereka.

Wilona yang melihat ekspresi kedua temannya seolah sedang bertanya ‘kenapa?’ dan Ia pun hanya mengedikan bahu dan kedua tangan nya keatas karena Ia benar-benar tidak tahu apa yang terjadi kepada Laena saat ini.

Elbyan berangkat dari rumahnya untuk pergi menjemput sang Adik. Tak memperlukan waktu berjam-jam untuknya sampai di lokasi tujuan. Elbyan langsung memarkirkan mobil mewahnya di parkiran sekolah.

Dengan tekad dan percaya diri yang tinggi Elbyan keluar dari mobil sambil mengguyarkan rambutnya kebelakang dan di iringi dengan merapihkan jasnya agar tidak terlihat kusut.

“Hallo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


“Hallo. dimana? Cepat ke parkiran saya tidak punya waktu banyak.” Ujar Elbyan saat Ia menelepon sang Adik.

“Iya, cerewet banget lo Bang.” Serunya di seberang sana. Elbyan bersandar di samping mobilnya seraya untuk menunggu sang Adik yang picik tak punya otak itu sampai dihadapannya.

Dari seberang sana Nazpa melambaikan tangannya  untuk mengalihkan pandangan sang kakak ke arahnya sambil tersenyum girang.

Ia langsung berlari menghampiri Elbyan, takut kalau Abangnya akan marah karena Dia begitu sangat lelet baknya Bekicot yang sedang berjalan pendapat dan Claim_an dari sang kakak yang sangat permanen di benak Nazpa.

Kedatangan Nazpa disambut hangat oleh Elbyan yang langsung mengelus-elus pucuk kepala Nazpa sambil tersenyum tulus begitupun dengan Nazpa.

Laena yang berniat untuk menghampiri Elbyan pun ia urungkan mentah-mentah. Rasanya seperti Martabat dari lapisan wajah luar Laena terkelupas setebal 7 cm.

PART 4 OFF.

MAAF YA GENGSSSS BARU UP🙏😭

Sumpah di akhir-akhir bulan ini ila gak punya waktu luang banyak.😭

Belum sibuk latihan buat graduation kelas 12, belum lagi sibuk projek yang ke-3🙏

INSYAALLAH Kalo Waktu sekolahnya udah stabil ila bakalan up lebih sering lagi😍🙏🤭

SEE YOU TO ALL👋

LOP💚 DARI LAE & ELBY

Kunjungi Profil Ilafjryh untuk bertanya seputar ELBYAN⚠️


#SUDAHDIREVISI

ELBYAN ; Lonra Alvarado || 𝐄𝐍𝐃Where stories live. Discover now