Misi Ketiga

173 37 17
                                    


Bila cinta tak lagi untukku

Bila hati tak lagi padaku

Mengapa harus dia yang merebut dirimu

Bulan dan bintang terlihat sudah berdampingan dilangit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bulan dan bintang terlihat sudah berdampingan dilangit. Kali ini, mereka dengan sombongnya terlihat serasi. Hal itu sungguh membuat Winaria menjadi iri hati. Jika bulan dan bintang bisa bersama di langit yang sma, mengapa dirinya dan Sultan tak bisa bersama padahal ada di tempat yang sama. Kalaupun mereka terlihat bersama, tidak akan ada yang menyangka bahwa mereka sudah menjadi sepasang kekasih.

Seringnya, seorang Winaria membuat para pria menjadi minder. Bagaimana tidak, dia bukan hanya seorang artis yang selalu memerankan sebuah FTV, tapi juga seorang produser. Itulah salah satu cara agar dirinya bisa mempertahankan eksistensi di dunia hiburan. Ia tidak mau menghilang hanya karena Gangguan Depersonalisasi-Derealisasi (DD) yang di idapnya. Jika saja dulu ia tidak dilecehkan oleh seseorang, mungkin sja ia masih menjadi sosok wanita yang ceria.

Sang pujaan hati juga ada disana. berdiri dengan gagah sambil berbincang-bincang dengan alumni Abang-None yang lain. Sultan juga sebenarnya mengikuti ajang yang sama, hanya saja dulu dia tidak menang, karena ia tidak sepercaya diri sekarang. Sultan dulu masih menjadi remaja yang malu-malu, dengan ajang inilah dia mencoba untuk menunjukan kepada dunia bahwa image nya bisa berubah.

Dresscode hari ini adalah warna putih. Semua orang yang sudah memasuki hall terlihat anggun dan menarik. Winaria yang hari ini mengenakan gaun out off shoulder yang hanya sebatas lutut, membuat semua orang yakin bahwa dia masih menjadi pemenang sampai saat ini. Semua mata akan selalu memperhatikannya. Padahal hanya ada satu objek yang menjadi bidikan mata hazelnya. Jika saja ada seorang saja yang jeli dengan tatapan Winaria dan Sultan yang sedang saling memperhatikan dari kejauhan, mungkin semuanya akan terkuak. Boleh jadi semua akan mengacungkan jempol kepada Winaria yang dapat berakting dengan baik, tapi bukan itu alasan sebenarnya. Ia sudah tidak bisa mengekspresikan emosinya terhadap siapaun dan apapun.

Kali ini Winaria datang tidak ditemani Jeri, sang menejer hanya akn menemaninya saat persiapan acara. Selebihnya Winaria akan menghadapi semuanya sendiri, toh ada Sultan yang menemaninya dari kejauhan.

Acara nampaknya belum dimulai, masih ada waktu sekitar lima belas menit lagi menuju acara. Sehingga, kebanyakan orang masih asyik berbicara satu sama lain. Setelah lebih dari satu dekade tidak bertuukar kabar walaupun sekarang sudah ada media sosial. Tapi, nampaknya berbicara langsung adalah hal yang mengasyikan bukan?

Dalam satu meja bundar berwarna putih, terdapat tujuh kursi. hanya satu kursi yang tersisa disamping Winaria. Tadinya Sultan ingin pindah kesana, tapi niat itu urung. Ia masih ingin mengobrol dengan yang lain agar menambah koneksi lagi untuk karirnya yang masih saja dirintis. Ia hanya ingin menjadi pria yang pantas untuk dewinya. Winaria memang kerap kali mengulurkan tangannya untuk membantu karirnya sebagai Stuntman. Wanita itu bahkan menyayangkan jika dirinya hanya sebagai sosok pengganti, padahal dengan wajah rupawannya ia bisa meraih pemeran utama. Begitulah otak para pria bekerja. Mereka lebih mengedepankan harga diri dan gengsinya, ia tidak mau dicap sebagai seorang yang hanya memanfaatkan kekasihnya sendiri. Lagipula, ia juga sedikit malu dengan masa lalunya. Jika suatu saat menjadi selebriti terkenal, pasti akan ada orang yang membongkor masa kelamnya. Sekarang ini ia hanya perlu fokus dengan sebagai orang yang tidak banyak disorot.

Derap langkah seorang pria berbalut tuxedo putih membuat semua orang terperangah atas kehadirannya. dalam reuni yang sudah beberapa tahu terakhir diadakan biasanya dia selalu mangkir. Pria tersebut bahkan sulit untuk dikontek. Padahal semua orang bisa saja menemukan dirinya dengan mudah, jika saja Chakra berada dilingkungan yang sama. Biasanya alumni Abang dan None kerap kali terjun di dunia hiburan. Berbada dengan Chakra yang kini berprofesi sebagai Grafis Designer di salah satu platfrom belajar mengajar online. Hal itulah yang membuat Chakra selalu mangkir di setiap acara reuni. Menurutnya, topik obrolan antara dirinya dan teman-temannya yang kini menjadi model, penyanyi, artis dan bahkan MC kondang tidak akan nyambung. Ada sedikit rasa malu di dalam dirinya, dulu padahal ia adalah pemenangnya, tapi ia tidak melanjutkan karirnya dibidang hiburan seperti yang lain.

Saat langkahnya kian mendekat, dirinya justru dihadang oleh satu pria yang dulu mengenalnya dengan sangat baik. Hubungan keduanyapun sudah seperti adik kakak. Lantas pdia itu menghentikan langkahnya karena Sultan menarik lengannya untuk berjabat tangan dan memeluknya sekilas.

"Yeah my brother is back!" Sultan tidak bisa menyembunyikan raut gembiranya. Selama ini Chakra memang sulit ditemukan. Pria itu bak menghilang dari peredaran bumi.

Chakra juga tersenyum cerah, namun saat akan membalas sapaan temannya itu suara MC terdengar menginterupsi. Dua orang pembawa acara didepan mengatakan untuk semua tamu yang hadir untuk segera duduk. Sedikit anggukan untuk menandakan bahwa dirinya pamit kepada Sultan.

Lampu ruangan sudah mulai menggelap, hanya sisa cahaya dari panggung yang menyinari para penonton. Winaria masih asyik memainkan ponselnya sehingga ia belum menyadari seseorang sudah duduk disampingnya. Sepersekian detik tentu saja ruangan mulai menjadi hening karena sebuah tayangan opening ceremony. Lantas Chakra mendekatkan wajahnya ke arah telingan Winaria.

"Lama tidak berjumpa cantik ..." Suara berbisik Chakra mampu memalingkan atensinya untuk menghadap sumber suara. Chakra masih belum menjauhkan wajahnya, sehingga kini jarak wajah Winaria dan Chakra hanya sebatas dua senti. Deru nafas mereka bahkan saling bersahut sahutan. Kemudian Chakra mengulas seyum diwajahnya.

"Mau jalan-jalan setelah ini?"

"Mau jalan-jalan setelah ini?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote ih biar aku semanget. Ingin sekali-kali karyaku masuk fyp. wkwk

Masih dengan karya-karyaku yang sebelumnya... kalian kalau penasaran bisa melimpir ke playbook disana udah versi komplitnya lohh!


Jatah Mantan [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now