0 • 7 - I meet you

Start from the beginning
                                    

"Tuan, akan disayangkan makanan ini, bisa kau bungkuskan untukku? Aku akan menunggu di sini." Elysian kembali duduk di hadapan Luca.

Luca yang memperhatikan dirinya, tidak dia perdulikan. Luca menyuruh waiters nya untuk membungkus makanannya dan diberikan pada Elysian yang telah menunggu. Joshua yang tiba dari arah berlawanan dengan mereka datang dengan langkah ringan dan tegak. Pria itu membuat Elysian terpaku karena, wajah pucat, bibir tipis dan kacamata, rambut klemis dan jas rapi. Mirip sekali dengan vampir.

"Sir, Mr. Logan sudah menunggu anda di ruang rapat."

Luca menghela napas, melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya. "Suruh dia menunggu, 10 menit lagi aku datang."

"Yes sir". Joshua membungkuk untuk Elysian lalu pergi.

"Kau akan sering berurusan dengan dia nanti." Ucap Luca. Elysian menaikkan alias kanannya tidak mengerti. Tanpa mau menunggu pertanyaan Elysian, Luca berdiri untuk pergi meninggalkan Omega itu. Elysian juga tidak ada niatan menahan Alpha dominan itu untuk tetap tinggal. Urusan mereka memang tidak bisa dibilang selesai karena Elysian yakin setelah ini dia akan terus berurusan dengan pria itu. Elysian hanya mampu menghela nafas dengan berbagai pikiran.

"Tuan, pesanan anda."

Lamunan Elysian buyar saat pesanan dirinya telah siap dihadapannya. Elysian menerimanya lalu pergi dari restoran hotel binta lima itu.

Rapat antara Mr

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Rapat antara Mr. Logan dan Luca terjadi karena kerja sama antar perusahaan. Kerja sama tambang kilang minyak yang baru saja akan beroperasi itu masih membutuhkan banyak dukungan dengan berbagai pihak. Kini Mr. Logan mencoba berkerja sama dengan perusahaan Luca. Mereka sudah lama berkerja sama, dan Mr. Logan cukup loyal untuk menjadi rekan kerja Luca di perusahaan ini. Keduanya telah menjadi teman kerja yang cukup dekat.

"Sesuai harapan anda tidak akan mengecewakan saya Mr. Logan."

Mr. Logan senyum tipis, "Saya tidak berani Mr. Luca. Mengecewakan anda sama saja, saya kehilangan tambang emas saya."

Keduanya tertawa canda, "Baiklah, saya harus pergi, masih ada yang harus saya urus."

"Saya sudah mendengar bahwa anda akan menikah, saya turut senang dan saya harap anda mengundang saya."

Luca mendengus dengan senyum tipis, keduanya yang masih duduk dengan tenang di ruang rapat itu tidak ada canggung-canggungnya. "Tentu, saya akan mengundang anda untuk ada di barisan terdepan." Canda Luca yang ditanggapi tawa kecil oleh Mr. Logan.

"Baiklah, saya harus pergi sekarang."

Logan mengikuti Luca untuk berdiri dan berjabatan dengannya. Keduanya kini telah berpisah. Joshua sudah menunggunya di depan pintu. Pria tinggi itu mengikuti Luca di belakangnya. "Kau sudah menyiapkan semuanya?."

"Selesai sir, tidak ada hambatan apapun." Kata Joshua.

"Dua pria tua itu?." Tanya heran Luca.

"Benar sir, mereka terlihat sama sekali tidak ingin ikut campur urusan anda." Ucap Joshua. Luca merasa lega mendengar kata dari Joshua. Meski hatinya tidak setenang itu tetapi ini cukup membantu dirinya. Kedua pria itu adalah kakek dan ayahnya, mungkin juga ibu tirinya akan ikut campur. Alasan mengapa mereka tidak bisa menerima Luca menikah dengan orang lain selain Riona adalah dia pewaris sah dan hanya akan memberikan keturunan murni apabila menikah dengan sesama Alpah atau sub-Alpha. Dan Riona adalah sub-Alpha. Keduanya menjalani pertunangan karena kedua bela pihak adalah rekan teman masa sekolah dulu.

The Royal Elite • vmWhere stories live. Discover now