Chapter 20

37 7 2
                                    

Winka menatap arabel takut

"Perasaan disini gak ada setannya " ucap winka

Sejak kembali dari kantin arabel hanya tersenyum sendiri di bangkunya dan kadang kadang dia menjerit yang membuat satu kelas menatapnya heran

"Bel... Lo gak kesambet kan?" Ucap winka memegang arabel

Arabel menoleh menatap winka penuh dengan senyumnya yang Manis

Gila ni anak - winka

"Bel..."

"iya?" Jawab arabel lembut

"Fikss Lo kesurupan..." Guman winka

"GYUS TOLONG ARABEL KESURUPAN BACAIN AYAT KURSI GUE GAK HAFAL!!" ucap winka

Arabel terlonjak kaget karena teriakan winka

Seisi kelas langsung menghampiri bangku arabel

"WOY PEGANG TANGANNYA?!!" ucap Doni (ketua kelas )

Winka memegang tangan kiri arabel sedangkan sella memegang tangan kanan arabel

"HEH KALIAN MAU NGAPAIN?!"

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Bismika allahumma-"

"HEH KENAPA DOA SEBELUM TIDUR?!" sella

"Gak papa di coba dulu" jino

"APA APAAN SIH HEH" arabel menyentak kedua tangannya namun tidak bisa

Doni meletakkan telapak tangannya ke dahi arabel dan melanjutkan doanya

"Ahya wabismika amut" lanjut Doni

"Aminnn!"

"GUE KRISTEN GOBLOK!!" Sungut arabel dan langsung menghentakkan kedua tangannya yang di tahan

Semua terdiam

"Anjng gue baru inget oyy" ucap Doni

"Lah tapi mempan" ucap winka

"MEMPAN PALAMU! GUE GAK KERASUKAN!! SIA TA GOBLOK PISAN!" Ucap arabel dengan wajah merahnya menatap mereka satu satu

"Lah tadi bilang kerasukan" ucap jino mulai takut akan aura arabel

"SIAPA YANG BILANG?!!"  Ucap arabel menatap mereka mengintimidasi

Semua terdiam

"JAWAB ATUH! KALAU GAK GUA BILANG ALGARA!" ancam arabel

"JANGAN!" ucap mereka serempak

Lihat arabel ngamuk begini aja udah nyeremin apalagi Algara yang wajah nya datar setiap hari . Apalagi dia ketua ERIOS
Jika ketua mereka diam belum tentu anak anak arabel juga ikut diam . Mereka akan membunuh siapapun yang menyentuh ibu negara mereka

"SIAPA YANG BILANG GUE KESURUPAN ?!" tanya arabel sekali lagi dengan berkacak pinggang

"Gue! Gue" winka

Udahlah mending ngaku aja daripada di penggal kepala satu satu sama Algara- winka

"WAH WIN! LO CARI MATI?!" ucap arabel

"Heh! Siapa suruh Lo senyum senyum sendiri!" Ucap winka

"Ngaca! Apa perlu gue beliin kaca 30 meter?! Lo aja sering ketawa tanpa angin tanpa hujan! Pagi ketawa malamnya nangis udah mau nyaingi mba Kunti Lo!" Ucap arabel

Mereka semua yang di kelas merasa kasian dan juga menahan tawa

Winka menatap arabel dengan wajah tersakiti

ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang