Chapter 2

23 5 0
                                    

Arabel kini sedang memasak sebuah sup di rumah seseorang yang penghuninya sedang sakit
Arabel sedang sibuk dengan peralatan dapur tanpa ada yang membantu

Setelah menurutnya sudah cukup dia langsung membersihkan peralatan yang sehabis dia pakai dan langsung menyiapkan piring
Dia membawa piring berisi semangkuk sup dan sekotak susu di atas nampan dan jangan lupakan obat yang dia dapat dari dokter

Tok tok

"Aku masuk" ucap arabel lalu membuka pintu kamar dan di suguhi pemandangan sang pemilik rumah yang sedang tepar

"Al.... Aku udah bilang jangan di nyalain AC nya" ucap arabel mematikan AC dan berjalan ke arah samping ranjang Algara

Algara mendengus dan menggelung tubuhnya di balik selimut

"Makan dulu , aku yakin setalah makan dari Talia kamu langsung lemes dan gak makan apa apa " ucap arabel

"Gak mau" ucap Algara di balik selimut

"Kamu harus makan Al... Biar cepet sembuh" bujuk arabel

"Gak" kekeh Algara

"Kamu makan atau..."

"Atau apa?" Tantang Algara

Arabel yang sebal dengan sikap keras kepala Algara langsung menarik selimut laki laki itu yang membuat yang pemilik kaget dan menatap arabel sadis
Arabel tidak peduli dan manarik lengan Algara agar bangun

"Lo!" Tunjuk Algara

"Apa?!" Jawab arabel

"Ck bisa gak sih Lo yang lembut dikit" ucap Algara

" kamu di lembutin semakin keras kepala kamu , kamu sendiri juga sulit banget di suruh nurut " ucap arabel

"Kalau gitu gue suruh Talia aja yang kesini" ucap Algara

"Ohhh gitu?" Arabel
Algara mengangguk

"Emang Talia bedah jauh sama Lo , Lo itu benalu sedangkan Talia berlian bagi gue" ucap Algara

"Ck berlian tapi gak mengkilap" ucap arabel lalu menaruh sup di meja dekat kasur Algara dengan kasar

Duk!

"Nih makan sendiri! " Ucap arabel lalu pergi meninggalkan Algara yang terdiam

"Ck emang paling bener gue suka nya sama Talia" ucap Algara lalu mengambil sup yang arabel berikan dan makan sup itu

Setelah makan algara langsung meminum obat yang sudah di sediakan arabel lalu setelah selesai dia kembali beristirahat

Bukannya dia menutup mata kini dia malah kepikiran
"Mana tu bocah bukannya di ambil ini" ucap Algara

Algara tidak menghiraukan lagi lalu dia kembali bergelung di selimut dan tidur

Ceklek

"Gar?"
Algara menoleh cepat saat mengenali suara itu dan ternyata benar
Talia

Gadis itu di depannya sedang berjalan ke arahnya
"Kamu sakit ya, maaf gara gara aku kamu jadi kayak gini" ucap Talia

Algara menggeleng "gak papa kok udah mendingan" ucap Algara

"Udah makan?" Tanya Talia
Algara mengangguk masih sedikit kaget akan kedatangan Talia

"Oh iya aku tau kamu sakit tadi di Kasih tau arabel , tapi saat aku nyampe dia mau pergi . Kamu berantem ya sama dia? Atau kamu usir?" Tanya Talia

Algara terdiam
Jadi arabel pergi? Kalau memang benar harusnya dia senang tapi kenapa dia gelisah ada sedikit perasaan kecewa tapi juga ada sedikit perasaan khawatir

ALGARA Where stories live. Discover now