Chapter 1

49 4 0
                                    


Algara laki laki itu berjalan ke arah kelas dan ikuti anak erios di belakangnya yang sedang bercanda gurau dan semakin lama semakin banyak juga anggota yang berkurang karena satu persatu dari mereka langsung melipir ke kelas
Algara masuk ke dalam kelas dan diikuti Deo , Arjuna  dan haren dan yang lain masuk ke kelas masing masing
Algara duduk di bangku paling belakang dan dia duduk sendiri karena Algara yang meminta mereka.untuk tidak di dekatnya dan lebih suka bila di depannya kini ada Arjuna dan di sampingnya ada Deo dan di depan Deo ada haren , ya mereka ber empat duduk paling pojok

"Gue udah ganteng gak sih?"  Ucap Deo merapikan rambutnya dengan bercermin kepada layar handphone yang mati

"Enggak " Arjuna

Deo menatap Arjuna malas "CK Lo gitu banget jadi temen Jun " ucap Deo

"Emang dari kapan Lo ganteng? Udah jelek dari lahir" ucap Arjuna

Deo menatap tidak percaya Arjuna "gila wajah shaming ya Lo Jun! Orang ganteng gini di bilang jelek dari lahir " ucap Deo

"Kalau Lo bilang gak jelek terus ngapain tanya monyet!" Arjuna

"Lo sensi banget Jun pms Lo?!" Deo

Arjuna mendengus lalu meminting leher deo
Dia udah sabar hari ini tapi kenapa kesabarannya di uji oleh orang yang bernama deo di pagi pagi begini

"K-kecekkkkkkk!!" Ucap Deo menepuk nepuk tangan Arjuna yang melilitnya

Arjuna melepaskannya
Deo langsung menghirup udara banyak banyak seakan udara itu akan habis jika tidak cepat

Haren tertawa terbahak bahak ketika melihat wajah Deo yang memerah akibat kekurangan oksigen sedangkan Algara hanya menggeleng maklum dia sudah cukup tau ke-bobrokan anggota nya terutama Deo

"Lo bener bener ya Jun! Ini namanya pembunuhan berencana" ucap Deo

"Yakin?" Arjuna
Deo mengangguk

"Kalau gitu kenapa Lo masih hidup? Kan pembunuhan harusnya mati" ucap Arjuna

Deo membelakkan matanya tidak percaya dengan ucapan Arjuna , sedangkan haren sudah tertawa lagi

"Lo nyumpahin gue mati jun?! Astofirullah jahat bener Lo jadi temen!" Ucap Deo

"Mangkanya gak usah lebay , kayak cewek" Arjuna

"Sabarkanlah hamba yang mempunyai teman seperti Arjuna ya Allah!!" Ucap Deo mengangkat tangannya
Arjuna hanya merotasikan matanya malas lalu berlatih ke buku nya

Saat Deo ingin berbicara lagi ada seorang guru masuk dan membuat Deo mengurung niatnya

🎀


Saat jam istirahat berbunyi semua murid berhamburan untuk mengisi perut mereka di kantin begitu pula dengan arabel dan temannya mika dan winka yang sedang berjalan di sampingnya
Arabel sangat bersyukur memilki keduanya apalagi nanti jika di tambah Charisa pasti tambah seru
Tapi sayang Gadis itu sudah tidak masuk selama 6 hari ini karena ada kepentingan keluarga di Bali yang membuat arabel kini merasa sendiri

Tapi arabel tetap tidak kesepian karena ada teman yang lainnya saat charisa tidak ada

"Eh eh kalian tau gak sih anak sebelah kelas IPS 3 itu ada yang ganteng banget loh!!" Winka duduk di depan arabel dengan semangkok bakso

"Masak sih bukannya IPS 3 itu tempatnya para culun berada?" Tanya mika

"Heh mulut! IPS 3 emang banyak yang culun cuma ya sedikit aja " ucap winka melempar krupuk di depan mulut mika

"Ck lagian kenapa kalau ada cogan? Mau lo gebet?" Mika

"Iyalah! Yakali ada cogan gak kita gebet , kek punya masalah hidup apasih, cogan segala di tolak" ucap winka

ALGARA Where stories live. Discover now