Chapter 12

23 3 0
                                    


Arabel menatap Algara dari spion montor dengan wajah yang tersenyum cantik
Dia menatap Algara dengan tatapan bahagia dan juga senyumannya yang tidak pernah luntur
Mereka berdua kini sedang mengendarai montor Algara untuk membelah jalanan kota Jakarta dengan kecepatan ringan

"Mau mampir dulu?" Tanya Algara

Algara melirik arabel yang sedang berfikir dari kaca spion

"Hmm aku tiba tiba pengen bihlur deh Al!" Ucap arabel sedikit berteriak

"Bihlur? Yaudah kita cari" ucap Algara

Arabel dengan senang mengangguk dan menikmati semilir angin
Bukannya mendapatkan bihlur seperti yang diinginkan arabel mereka terpaksa harus berteduh di sebuah warung mie ayam di pinggir jalan lantaran hujan

Arabel menggerutu memakai maki hujan karena turun di waktu tidak tepat
Algara yang melihatnya hanya terkekeh sendiri

"Jangan ngomel ngomel sini makan" ucap Algara saat makanan mereka datang

Arabel hanya mendengus pelan lalu menyantap mie ayamnya bersama Algara

"Hmm!! Enak Al!" Ucap arabel girang

"Yaudah habisin kalau mau tambah bilang" ucap algara santai

"Kamo Mao bikin Ako gendut?!" Ucap arabel dengan mulut penuh mie

"Ck , dimakan dulu arabel..." Tegur Algara

Glek

"Kamu mau bikin aku gendut HM?!" Ucap arabel setelah menelan makanannya

"Siapa yang bilang?" Ucap Algara

"Lah tadi kamu nyuruh aku tambah lagi" ucap arabel

"Ck , emang ribet udah makan sana , jadi gak beli bihlur nya? Di depan sana ada biasanya" ucap Algara

Arabel mendengus sebal lalu melanjutkan makannya dengan diiringi gerutunya gadis itu
Algara hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadis itu

Setelah hujan sedikit reda dan juga makanan mereka habis Algara langsung membayar
Arabel berjalan terlebih dahulu ke arah depan di samping montor Algara

Tiba tiba dari arah selatan dia mendengar suara montor yang sepertinya lebih dari satu . Saat mulai mendekat arabel terdiam dia melihat seseorang berada di depan alias ketua geng montor itu

"I-itu"

arabel melirik bendera yang mereka bawa

*ELIZA*

Geng montor ELIZA
Geng montor yang terkenal dengan kebaikannya yang biasanya kalau hari Minggu mereka menjadi relawan di panti dan geng montor itu sering membantu orang orang yang kesusahan
Tapi jangan salah geng itu juga termasuk musuh bebuyutan ERIOS

"Jangan di liatin" ucap Algara muncul dari belakang arabel

Arabel tidak menghiraukan Algara dia tetap menatap geng montor itu yang mulai menjauh

"Itu.... ELI-"

"ELIZA , Lo kenal kan? Mereka termasuk musuh kita . Tapi mereka pusatnya di Bandung " ucap Algara

Arabel hanya mengangguk mengerti tapi hanya satu yang dia tidak mengerti kalau mereka di Bandung lalu mengapa sekarang sudah ada di Jakarta?

"Ayo" ucap Algara

Arabel naik ke atas montor Algara lalu mereka beranjak pergi dari untuk membeli bihlur sesuai keinginan arabel

🎀

ALGARA Where stories live. Discover now